Bisnis.com, JAKARTA - Hasil semifinal BWF World Tour Finals 2021 antara Kevin Sanjaya/Marcus Gideon vs Lee Yang/Wang Chi-lin akhirnya dimenangkan oleh Kevin/Marcus untuk lolos ke Final BWF World Tour Finals 2021.
Bermain di Nusa Dua, Bali, Sabtu (4/12/2021), Kevin/Marcus menang dengan skor 18-21, 23, dan 21-17 dalam waktu 1 jam 1 menit.
Kevin/Marcus memimpin 8-6 setelah smes keras Kevin tidak bisa dikembalikan Wang Chi-lin. Tidak ingin tertinggal terlalu jauh, Lee Yang/Wang Chi-lin malah berbalik memimpin 11-8.
Selepas interval, Kevin/Marcus malah berbalik unggul 14-12 lewat permainan yang solid. Kevin yang banyak berada di belakang, mengatur permainan dengan baik.
Lee/Wang mampu mengembalikkan keadaan dengan meraih empat poin beruntun untuk memimpin 19-16.
Lee/Wang peraih emas Olimpiade Tokyo akhirnya bisa menutup set pertama dengan skor 21-18 setelah smes keras Lee dikembalikan terlalu panjang oleh Marcus.
Baca Juga
Jalannya set kedua tidak terlalu jauh berbeda dengan game pertama. Kedua pasangan saling kejar mengejar angka 6-6, 7-7. Kevin/Marcus memimpin 11-9 usai bola Wang out.
Selepas interval, Lee/Wang malah berbalik memimpin13-11 usai meraih empat angka beruntun.
Tapi Kevin/Marcus berbalik memimpin 17-15 lewat permainan pantang menyerah, smes keras dan pertahanan yang rapat.
Kevin/Marcus akhirnya bisa merebut set kedua lewat pertandingan yang menegangkan dengan skor 23-21.
Di set ketiga, Kevin/Marcus dan Lee/Wang masih bermain seimbang 3-3, 4-4, 5-5.
Kevin/Marcus memimpin dengan jarak dua angka 9-7 setelah bola backhand silang Marcus tidak bisa dikembalikan Lee Yang.
Selepas interval, Kevin/Marcus yang memimpin 11-9 terus menjaga jarak 13-10, 14-11. Lee/Wang sempat mengejar hingga kedudukan 16-18.
Kevin/Marcus akhirnya bisa memenangkan pertandingan pertandingan dengan skor 21-17 sekaligus melangkah ke final bertemu ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Sementara itu, semifinal BWF World Tour Finals 2021 fase pertama sudah menyelesaikan lima pertandingan dari nomor ganda putri, ganda campuran dan tunggal putri di Nusa Dua, Bali, Sabtu (4/12/2021).
Di nomor ganda putri, Kim Soyeong/Kong Heeyong akan bertemu dengan Nami Matsuyama/Chiharu Shida di partai final. Kim/Kong menang WO atas Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva, sementara Matsuyama/Shida menekuk wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Di nomor ganda campuran, Yuta Watanabe/Arisa Higashino maju ke babak final usai mengalahkan Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Watanabe/Higashino akan bertemu Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand setelah mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Sementara itu An Seyoung kembali melangkah ke babak final setelah mematahkan perlawanan pemain Thailand Pornpawee Chochuwong dengan skor 25-23 dan 21-17.
Sedangkan Indonesia masih menyisakan satu wakil di nomor ganda putra lewat Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon yang akan melawan Lee Wang/Wang Chi-lin dari Taiwan.
Sementara itu pertandingan semifinal BWF World Tour Finals 2021 fase dua akan dimulai pukul 16.00 WIB dan pertandingan Kevin/Marcus vs Lee/Wang diperkirakan akan mulai pukul 19.00 WIB.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini berpeluang lolos ke partai puncak namun akhirnya kehilangan gim ketiga dengan skor akhir 14-21, 21-13, 21-23.
"Kami masih belum sadar tadi kami kalah dengan skor yang sangat mepet. Masih belum bisa terima, kenapa bisa seperti itu hasilnya," kata Greysia saat ditemui usai pertandingan.
Meski begitu, Greysia masih mencoba mengambil sisi positif dari hasil pertandingan sepanjang 76 menit ini karena bisa keluar dari tekanan dengan kondisi fisik yang masih baik.
"Kami bersyukur tidak cedera, itu yang terpenting. Itu yang harus kami terima dan akan jadi bahan evaluasi untuk Kejuaraan Dunia," Greysia menuturkan.
Mengawali pertandingan ini, Greysia/Apriyani membawa keinginan kuat untuk revans dari kekalahan pada pertemuan di Indonesia Open pekan lalu. Namun Matsuyama/Shida lebih awal memberikan tekanan dan membuat Greysia/Apriyani kesulitan mengatur serangan.
Pada gim kedua, pasangan peringkat tujuh asal Jepang itu memperlambat tempo permainan dan tidak banyak melakukan serangan. Mereka sekedar melakukan serangan balik dan tidak berinisiatif menekan, sehingga Greysia/Apriyani pun ganti menyerang balik untuk mengemas keunggulan.
Namun gaya permainan Matsuyama/Shida yang memperlambat temponya di gim kedua merupakan siasat untuk menghimpun tenaga di gim penentuan.
Kali ini mereka kembali agresif, ditambah Greysia/Apriyani juga tetap bermain ngotot, membuat persaingan keduanya menyengit. Adu ketahanan pun terjadi saat kedua pasangan saling lempar dropshot dan bola tanggung dari area depan.
Masuk gim poin, Greysia/Apriyani tertinggal 19-20, namun mampu menambah poin demi poin. Sayangnya kesalahan servis dari Apriyani membuat Jepang kembali unggul dan gim pun berakhir setelah Matsuyama melakukan smes yang tak bisa dibendung.
"Pada pertandingan ini kami belajar dari setiap pertandingan sebelumnya. Kami mencoba mengeluarkan permainan terbaik, dengan mencoba menekan perlahan-lahan untuk keluar sebagai pemenang," ungkap Shida saat ditemui setelah pertandingan.
Setelah unggul di gim pertama, Matsuyama/Shida kehilangan fokus di gim kedua hingga akhirnya tertinggal dengan skor 13-21. Beruntung di gim ketiga, mereka menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya hingga bisa merebut kemenangan dengan skor ketat 23-21.
Meski menang atas ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo, namun wakil Jepang ini sempat membuat kesalahan yang seharusnya bisa diantisipasi, seperti kesalahan pengembalian dan penempatan bola.
Matsuyama mengaku tertekan dengan keuletan Greysia/Apriyani, sehingga membuatnya sulit untuk fokus dan maksimal dalam menyerang dan bertahan.
"Saya bermain kurang maksimal pada hari ini. Pukulan saya kurang maksimal sehingga banyak diserang," kata Matsuyama mengungkapkan.
Sementara Shida mengalami kondisi terbawa pola permainan Greysia/Apriyani di gim kedua sehingga tak bisa memainkan strategi yang dia inginkan.
"Namun di gim ketiga kami tampil dengan bermain lebih agresif dan menekan," imbuh Shida.
Kemenangan atas Greysia/Apriyani mengantarkan mereka ke babak final World Tour Finals, bertemu Kim So Yeong/Kong Hee Yong dari Korea Selatan.
Matsuyama/Shida akan tmapil habis-habisan, karena dalam dua turnamen di Bali mereka belum mengeluarkan performa secara utuh dan belum pernah menang dari dua pertemuan melawan Kim/Kong.
"Saatnya untuk revans. Kami keluarkan segenap kemampuan untuk melawan Kim/Kong. Perbaiki fisik dan tenga agar bisa maksimal besok," ujar Matsuyama.
Time | Draw | Score | Duration | |||||||||||||||
Mangupura Hall - 1 | ||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1. | Starting at 10:00 AM | WD |
| - |
| Walkover | ||||||||||||
2. | Followed by | WD |
| - |
| 21-14 13-21 23-21 | 1h 16m | |||||||||||
3. | Followed by | XD |
| - |
| 19-21 21-9 21-19 | 1h 07m | |||||||||||
4. | Followed by | WS |
| - |
| 25-23 21-17 | 55m | |||||||||||
5. | Followed by | XD |
| - |
| 21-8 21-18 | 42m | |||||||||||
6. | Starting at 5:00 PM | WS |
| - |
| 21-15 15-21 21-19 | 1h 10m | |||||||||||
7. | Followed by | MD |
| - |
| 21-18 21-15 | 39m | |||||||||||
8. | Followed by | MS |
| - |
| 21-18 21-18 | 44m | |||||||||||
9. | Followed by | MD |
| - |
| 18-21, 23-21, 21-17 | 1 h 1m | |||||||||||
10. | Followed by | MS |
| - |
|