Bisnis.com, JAKARTA - Herry Iman Pierngadi selaku kepala pelatih ganda putra PP PBSI menuturkan, lolosnya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan ke dalam persaingan turnamen World Tour Finals menjadi sebuah kejutan tersendiri bagi sektor yang ia tukangi di Pelatnas Cipayung.
Menurut Herry, ganda putra muda ini memang sedang mengalami peningkatan performa, namun secara tak terduga bisa merangsek masuk ke dalam turnamen yang hanya diikuti delapan pemain terbaik ini.
"Jujur ya, yang bikin saya terkejut adalah Pram dan Yere bisa masuk WTF. Padahal mereka pelapis, ini yg jadi kejutan bagi saya," kata Herry dalam kesempatan wawancara di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Bagi Herry capaian ini adalah hal membanggakan, meski Pram/Yere berada di peringkat ke-27 dunia namun secara kemampuan sudah bisa bersaing dengan pemain papan atas di turnamen bergengsi.
Ia pun berharap terpilihnya Pram/Yere di turnamen akhir tahun ini bisa memberikan motivasi baru untuk meningkatkan kemampuan, prestasi dan tak kalah saing dengan ganda putra elit dunia.
Meski World Tour Finals menjadi salah satu agenda turnamen bergengsi, namun Herry tidak memberikan target khusus kepada Pram/Yere mengingat ini adalah pertama kalinya mereka turun ke turnamen ini.
Baca Juga
"Kalau buat mereka tidak ada target khusus ya. Harapan saya ke depannya, mereka bisa main lebih bagus dan ingin melihat apakah mereka bisa bersaing dengan pemain dunia lainnya," ujar Herry.
Pram/Yere menjadi salah satu dari dua wakil Indonesia di nomor ganda putra WTF 2021 yang akan berlangsung 1-5 Desember, sementara pasangan lainnya ialah peringkat satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Selain ganda putra, tim tuan rumah juga mengirimkan wakilnya di nomor ganda putri lewat Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan ganda campuran yang dimainkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.