Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kevin/Marcus Keluhkan Jadwal BWF di Indonesia Open, Dinilai Kurang Adil

Pemain ganda putra nomor satu Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon menyampaikan kritiknya kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) lantaran dinilai kurang arif dalam menyusun jadwal pertandingan.
Akbar Evandio
Akbar Evandio - Bisnis.com 24 November 2021  |  01:16 WIB
Kevin/Marcus Keluhkan Jadwal BWF di Indonesia Open, Dinilai Kurang Adil
Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Gideon yang mengalahkan pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmus pada babak semifinal Thomas Cup 2020, Sabtu (16/10 - 2021) / Twitter @INABadminton\\r\\n
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pemain ganda putra nomor satu Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon menyampaikan kritiknya kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) lantaran dinilai kurang arif dalam menyusun jadwal pertandingan.

"Pertama-tama yang pasti kita bersyukur bisa melewati hari ini. Dan saya rasa BWF agak memperlakukan kita seperti robot ya," ujarnya seusai pertandingan, Selasa (23/11/2021).

Menurut pantauan Bisnis, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memang terlihat bersusah payah melewati babak pertama Indonesia Open 2021 saat bermain melawan Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi, Selasa (23/11/2021) siang di babak pertama Indonesia Open 2021.

Laga ini digelar hanya berselang sehari usai pasangan yang dikenal dengan sebutan Minions ini melakoni final Indonesia Masters 2021 pada Minggu (21/11/2021).

Minions kehilangan gim pertama 12-21, di mana Kevin terlihat seringkali melancarkan serangan lob untuk menjaga kondisi fisiknya.

Adapun, pasangan ganda putra nomor satu ini pun bangkit dan merebut kemenangan dengan 21-18 dan 21-15 di gim kedua-ketiga.

Kevin/Marcus pun mengakui kondisi mereka kurang ideal karena hanya mendapatkan libur sehari usai final dan mempertanyakan keputusan BWF.

"Kami baru selesai main hari Minggu, terus mentang-mentang kami unggulan satu, maka kami harus selalu main hari Selasa, saya rasa kurang fair-lah, kami tidak dapat waktu istirahat sama sekali, cuma satu hari itu benar-benar tidak cukup lah, apalagi setelah final yang kemarin sangat intens," tuturnya.

Marcus pun menambahkan, pasangan tersebut tidak menyangka bakal langsung bermain di hari Selasa.

Penyebabnya, biasanya ada jeda dua hari setelah tampil di final, apalagi final melawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi berjalan sengit tiga gim, 11-21, 21-17, dan 19-21.

"Saya juga enggak tahu, kan biasanya kalau kita final, berikutnya mainnya hari Rabu. Makanya saya pikir kan 'ah, hari Senin kan free, Selasa enggak main'. Pas semalam keluar jadwalnya 'Lah, main besok?!' Biasanya kan enggak pernah begitu, cuma di sini aja, habis final hari Selasa main," kata Marcus.

Dengan jeda hanya sehari, Kevin/Marcus pun datang ke pertandingan Indonesia Open 2021 dengan mentalitas nothing to lose.

"Ya kita enggak ada persiapan khusus, udah nothing to lose aja. Kalau kalah pun ya, mau gimana lagi. Memang dengan kondisi apa adanya kita main di sini," timpal Kevin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bulutangkis bwf
Editor : Hadijah Alaydrus
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

Terpopuler

back to top To top