Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Dyan Dilato, Kepala Divisi Operasional MGPA yang Dituding Menghina Tim Marshal

Dituding dipecat dari jabatan karena masalah dugaan menghina tim Marshal, Dyan Dilato tegaskan dirinya mengundurkan diri secara resmi sebagai Kepala Operasional Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Profil Dyan Dilato, Kepala Divisi Operasional MGPA yang mengundur diri dari jabatan.
Profil Dyan Dilato, Kepala Divisi Operasional MGPA yang mengundur diri dari jabatan.

Bisnsi.com, SOLO - Dyan Dilato, Head of Operation Mandalika Grand Prix Association (MGPA), menjadi sorotan setelah diduga melontarkan kalimat tak menyenangkan kepada tim Marshall.

Dyan dituding menghina kinerja tim Marshal sirkuit Mandalika, beberapa saat lalu.

Diketahui, Marshal adalah petugas yang bertanggung jawab atas keselamatan pembalap. Mereka ditempatkan pada sejumlah titik di lintasan balap, serta bertugas memberikan bendera isyarat terkait kondisi lintasan.

Kabar tersebut santer beredar di media sosial setelah media lokal NTB memberitakan bahwa Dyan menyebut pembatalan Indonesia Asian Talent Cup (IATC) akhir pekan lalu karena tidak kompetennya para Marshal yang bertugas pada event tersebut.

Tak terima, Dyan kemudian mengaku bahwa kalimat yang diucapkannya hanyalah candaan sesama rekan kerja.

Dirinya pun akan bertindak tegas dengan melaporkan ke pihak yang berwajib untuk menuntut orang yang telah mencoreng nama baiknya.

Pasalnya setelah pemberitaan tersebut, Dyan menyerahkan surat pengunduran dirinya dari MGPA.

Ia dengan tegas mengaku bahwa pemberhentian kerjanya bukanlah karena dipecat, apalagi menyangkut pemberitaan yang tengah viral di media sosial.

"Saya Dyan Dilato tidak pernah membuat pernyataan apapun ke seluruh media khususnya media yang memuat berita mengenai ajang IATC tentang Marshal," kata Dyan Dilato dikutip dari ANTARA.

Profil

Dyan Dilato merupakan sosok penting di dunia balap motor Indonesia.

Pria kelahiran 30 Mei 1964 tersebut merupakan lulusan Universitas Antwerp di Belgia. Dirinya mengambil jurusan Administrasi Bisnis untuk S2-nya.

Di tahun 2008, Dyan memulai kariernya di PP IMI. Kemudian pada 2009, ia pun ditugaskan di CTL (Comission Touring and Leisure), di bawah pengawasan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM).

Dyan juga pernah mengaku bahwa jabatannya di FIM Asia adalah sebagai Safety Officer.

Dyan Dilato bertugas sebagai Safety Officer pada round 1 ARRC di sirkuit Sepang, Malaysia pada Maret 2020.

Dalam tugasnya, Dyan Dilato dibekali dengan sebuah kartu FIM Superlicence dengan job description menginspeksi kelayakan sirkuit yang dipakai untuk balapan.

Dyan memulai perjalanannya di IMI sebagai Biro Safety Olah Raga Motor selama kurang lebih 4 tahun, yakni 2008-2012.

Lalu ia dipilih menjadi Biro Teknik sampai 2015, hingga kembali menjabat sebagai Biro Teknik Motor dan Safety sampai tahun 2019.

Kemudian di tahun 2021, Dyan Dilato dipercaya menjabat sebagai pemimpin perlombaan di Sirkit Mandalika, yang juga menjadi pelatih para marshal.

Namun Dyan akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Operasional.

Mundurnya Dyan dinilai karena dugaan kurangnya kesiapan marshal yang menjadi salah satu penyebab penundan balapan ATC di Sirkuit Mandalika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler