Bisnis.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menilai performa tim nasional yang berlaga di turnamen Hylo Open 2021 di Saarbrucken, Jerman, 2-7 November lebih memuaskan dibanding turnamen Eropa sebelumnya.
Menurut Manajer timnas bulu tangkis Aryono Miranat, aksi Skuad Merah Putih di Hylo terbilang menggembirakan meski dilanda rasa lelah karena berlaga secara beruntun sejak bulan September.
"Lumayan dapat satu gelar juara, dua runner-up dan tiga semifinalis. Apalagi dalam kondisi capek akibat mengikuti tur Eropa yang berlangsung sejak akhir September," kata Aryono lewat keterangan resmi PBSI di Jakarta, Senin (8/11/2021).
Selain itu, Aryono juga melihat ada peningkatan dari pemain-pemain pelapis yang performanya cukup menggembirakan meski mengalami keletihan yang sama dengan seniornya.
Rangkaian turnamen di Eropa yakni Piala Sudirman, Piala Thomas-Uber, Denmark Open, French Open, dan Hylo Open sangat menguras tenaga dan mental pemain.
Bahkan akibat laga yang berkepanjangan, timnas Pelatnas Cipayung harus kehilangan dua pemain andalannya di sektor tunggal putra yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie akibat cedera pinggang di Denmark Open sehingga harus lebih dulu pulang ke Tanah Air.
Baca Juga
Meski begitu, para pemain bisa menikmati jalannya pertandingan dan bahkan mampu membawa pulang satu gelar juara dari sektor ganda putra yang dipersembahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
"Memang menguras tenaga, pikiran, dan mental. Namun berkat kerja keras dan kemauan tinggi dari para pemain, semuanya bisa diatasi. Meski capek, pemain bisa menikmati setiap pertandingan," tutur Aryono.
Mengakhiri turnamen leg Eropa ini, ia dan jajaran PBSI pun tak lupa mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas perjuangan atlet-atlet terbaiknya.
"Untuk evaluasi teknik, mungkin masing-masing sektor sudah membahasnya. Sebagai manajer tim saya sampaikan terima kasih untuk kerja keras semua anggota tim," pungkasnya.