Bisnis.com, JAKARTA – Perhelatan Hylo Open 2021 telah usai setelah melalui lima pertandingan yang dilangsungkan di Saarlandhalle Saarbrucken, Minggu (7/11/2021) yang dimulai sejak pukul 13.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.
Indonesia mengirimkan 15 perwakilan di turnamen Super 500 Hylo Open 2021 yang memperebutkan hadiah total sebesar US$320,000 atau senilai Rp4,5 miliar. Adapun, hanya tiga perwakilan Indonesia yang maju ke babak final
Di antaranya adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Selanjutnya, melalui perhelatan turnamen tersebut Indonesia hanya berhasil menorehkan kemenangan di sektor ganda putra, melalui kemenangan pasangan ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang keluar sebagai juara Hylo Open 2021 usai memenangi derbi melawan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo naik ke podium berkat kemenangan dua gim langsung alias straight game dengan skor 21-14, 21-19 di Saarlandhalle, Saarbrücken, Jerman, Minggu (7/11/2021).
Hasil ini pun memastikan Marcus/Kevin melepas masa puasa gelar juara mereka yang telah berlangsung sejak Januari tahun lalu. Bahkan, terakhir kali Marcus/Kevin meraih titel kampiun adalah pada Indonesia Masters 2020 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.
Baca Juga
Kevin Sanjaya Sukamuljo mengatakan bahwa dirinya belum puas dengan penampilan mereka. Penyebabnya, ada target lebih besar yang hendak dicapai.
"Belum terlalu puas dengan penampilan kami, masih banyak yang harus diperbaiki. Target kami kan sebenarnya tidak di sini, pasti ingin lebih seperti Kejuaraan Dunia," ujarnya dikutip melalui PBSI, Minggu (7/11/2021).
Sementara itu, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti gagal menyabet gelar turnamen bulu tangkis Hylo Open 2021. Turun di nomor ganda campuran, Praveen / Melati takluk dari pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh / Sapsirre Taerattanachai dua gim langsung 20-22 dan 14-21.
Bertanding di Saarlandhalle Saarbrücken, Praveen / Melati jelas tidak diunggulkan. Mereka kalah baik secara peringkat maupun head to head. Praveen / Melati berada di peringkat kelima dunia, sedangkan Dechapol / Sapsiree adalah ganda peringkat tiga dunia.
Dari sembilan pertemuan mereka, pasangan Thailand juga mengantongi catatan lebih baik. Mereka mampu menang lima kali duel atas Praveen / Melati. Pada pertemuan terakhr di Denmark Open 2021, Dechapol / Sapsiree berhasil mengalahkan pasangan berjuluk Honey Couple dengan tiga gim, 21-16, 17-21, dan 20-22.