Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia berhasil unggul atas Taiwan di partai pertama Piala Thomas Grup A setelah Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan Chou Tien Chen.
Bertanding di Aarhus, Denmark, Rabu (13/10/2021), Ginting mengalahkan Chou dengan skor 22-20, 21-16 dalam waktu 50 menit.
Ginting di set pertama mendapat momentum penting di poin-poin kritis. Usai tertinggal 16-20, Ginting membalikkan keadaan menjadi 22-20 lewat permainan yang gemilang.
Ginting kembali bermain apik di set kedua dengan memimpin 11-8. Usai interval, permain agresif Ginting terus membuat Chou kewalahan.
Chou sempat membetulkan sepatu di kedudukan 16-11 yang diperkirakan untuk mengacaukan tempo permainan Ginting. Bahkan servis Ginting langsung difault wasit.
Ginting menyudahi set kedua dengan skor 21-16 sekaligus membawa Indonesia unggul 1-0 atas Taiwan atau Chinese Taipei.
Baca Juga
Manajer tim Indonesia Eddy Prayitno sebelumnya mengatakan Skuad Garuda menyiapkan strategi yang tepat saat menghadapi Taiwan dalam pertandingan penyisihan terakhir Grup A Piala Thomas.
Pada dua laga penyisihan sebelumnya di Grup A, Indonesia memetik kemenangan 5-0 atas Aljazair, serta 3-2 atas Thailand.
“Tidak mudah memang menghadapi Taiwan yang didukung peraih emas ganda putra Olimpiade (Lee Yang/Wang Chi Lin). Di sana juga ada pemain tunggal Chou Tien Chen. Meski begitu, kita harus kerja keras dan menerapkan strategi yang tepat untuk mengalahkan mereka,” kata Eddy dalam keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Rabu (13/10/2021).
Sementara itu, Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan menghadapi Taiwan, strategi penyusunan pemain dan taktik permainan di tengah lapangan harus tepat, baik dari sektor tunggal maupun ganda, harus bisa bermain maksimal menyumbangkan poin.
Ia menambahkan dengan jenis shuttlecock yang lambat, ada celah yang bisa dimanfaatkan untuk menembus kekuatan dan kecepatan Lee Yang/Wang Chi Lin.
“Dengan bola yang lambat, tidak mungkin lawan akan terus mengandalkan kekuatan dan kecepatan. Oleh karena itu, strategi permainan pasangan ganda yang akan kita mainkan harus bisa meredam dan mengajak main lambat. Serangan-serangan Lee/Wang tentu tidak secepat seperti di Olimpiade Tokyo,” ujar Rionny.
Untuk mengalahkan Taiwan, menurut dia, para pemain juga harus memiliki semangat tempur yang tinggi.
"Harus berjuang maksimal, semangat, ulet, sabar dan siap capek. Selain itu, harus tahu kapan bertahan dan kapan menyerang balik, harus tepat momentumnya. Yang tidak kalah penting, yaitu harus siap adu mental," papar Rionny.
Lebih lanjut, kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi memastikan sektor ganda putra siap untuk berjuang maksimal dan menyumbangkan poin.
Namun, sambung dia, kondisi penampilan pasangan nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sejauh ini belum kembali ke bentuk permainan terbaik mereka. Selain itu, kondisi Kevin juga dinilai belum bugar.
“Tidak mudah. Tetapi kami di ganda putra akan berjuang keras lebih dulu. Saya akan lihat bagaimana kesiapan mereka,” tegas Herry.
Hasil Piala Thomas Indonesia vs Taiwan, Susunan pemain:
Order | Event | INDONESIA | - | CHINESE TAIPEI | Score | Points | Duration | ||||||||||
1 | MS1 |
| - |
| 22-20,21-16 | 1-0 | 50 menit | ||||||||||
2 | MD1 |
| - |
| |||||||||||||
3 | MS2 |
| - |
| |||||||||||||
4 | MD2 |
| - |
| |||||||||||||
5 | MS3 |
| - |
|