Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gagal di Olimpiade, Jonatan Christie Ingin Tebus di Tiga Turnamen Besar

Jojo akan kembali berjuang dengan maksimal untuk turnamen bulu tangkis akbar lainnya seperti Piala Sudirman dan Piala Thomas, serta Kejuaraan Dunia pada akhir tahun.
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah terhenti di babak 16 besar Olimpiade Tokyo awal bulan Agustus, pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie mulai melupakan rasa kecewanya dengan menata fokus untuk persiapan menghadapi turnamen besar lain yang segera hadir.

Meski berakhir tak sesuai harapan, namun tunggal putra peringkat tujuh dunia ini mengambil sisi positif dengan menjadikan Olimpiade sebagai pengalaman berharga untuk kelanjutan karirnya di masa depan.

"Saya mulai melupakan hasil di Olimpiade meski belum 100 persen. Tapi itu saya jadikan sebuah pengalaman, bukan tekanan," ungkap Jonatan dalam rilis PBSI di Jakarta, Senin (30/8/2021).

Menurut ia, Olimpiade memang salah satu impian terbesar semua atlet, tapi pertandingan penting bukan hanya di Olimpiade.

Oleh sebab itu pemain yang kerap disapa Jojo itu akan kembali berjuang dengan maksimal untuk turnamen bulu tangkis akbar lainnya seperti Piala Sudirman dan Piala Thomas, serta Kejuaraan Dunia pada akhir tahun.

"Jadi banyak hal yang harus diperjuangkan. Yang berlalu biarlah berlalu, tinggal sekarang bagaimana kita untuk menatap ke depan," tutur atlet yang akrab disapa Jojo itu.

Jonatan, yang sudah menjalani latihan selama kurang lebih tiga minggu, mengatakan bahwa kondisinya sudah cukup baik. Menjaga kondisi menjadi hal yang paling diutamakan oleh peraih medali emas Asian Games 2018 ini.

"Kondisi sejauh ini sudah oke. Sekarang masih pemulihan kondisi fisik, otot, mental dan semuanya sebelum nanti masuk ke latihan jelang turnamen. Tinggal menjaga kondisi dan semoga dijauhkan dari cedera," pungkasnya.

Tim Indonesia bersiap menghadapi jadwal turnamen yang padat mulai bulan September. Dimulai dengan Piala Sudirman (26 September-3 Oktober), Piala Thomas-Uber (9-17 Oktober), Denmark Open (19-24 Oktober), French Open (26-31 Oktober), dan SaarLorLux Open (2-7 November).

Berlanjut di Bali sebagai tuan rumah, Indonesia menggelar tiga turnamen besar yaitu Indonesia Masters (16-21 November), Indonesia Open (23-28 November), dan BWF World Tour Finals (1-5 Desember). Terakhir adalah Kejuaraan Dunia 12-19 Desember di Kota Huelva, Spanyol.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler