Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perjalanan Panjang Greysia/Apriyani Berbuah Medali Emas untuk Indonesia

Sebelum Olimpiade Tokyo 2020, ganda putri Indonesia menjadi satu-satunya sektor yang belum pernah menyumbangkan medali.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih emas Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan ganda China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan/Twitter BWF
Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih emas Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan ganda China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan/Twitter BWF

Bisnis.com, JAKARTA - Kesabaran Greysia Polii berbuah manis setelah dia dan Apriyani Rahayu sukses menjadi ganda putri pertama yang mencatatkan sejarah dalam perbulutangkisan Indonesia demi melengkapi koleksi medali emas Olimpiade dari semua sektor.

Sebelum Olimpiade Tokyo 2020, ganda putri Indonesia menjadi satu-satunya sektor yang belum pernah menyumbangkan medali.

Greysia Polii pun sadar akan hal itu. Namun ia mengaku bahwa ia telah bertekad membuat sejarah tersebut sejak usianya masih 13 tahun.

“20 tahun yang lalu ketika saya berusia 13 tahun, saya tahu Indonesia belum mencetak sejarah di ganda putri dan saya bersabar. Dan saya tahu saya terlahir untuk jadi pemain bulu tangkis dan saya yakin pada usia 13 tahun bahwa saya ingin mencatatkan sejarah itu,” kata Greysia usai laga, seperti dikutip laman BWF, Senin (2/8/2021).

Greysia tak menampik bahwa China dan Korea Selatan berada jauh di depan untuk sektor ganda putri. Namun perempuan berusia 33 tahun itu tak mau menyerah. Usai gagal di Olimpiade 2012 London dan Rio 2016, Greysia bangkit bersama tandemnya saat ini Apriyani Rahayu.

“Ketika orang-orang bilang ‘Kamu tidak akan berhasil karena Indonesia tidak punya sejarah di ganda putri.’ Tentu saja China dan Korea Selatan sangat kuat, tetapi saya tetap sabar dan komitmen,” ujarnya.

“Dibutuhkan komitmen untuk meraih mimpi, untuk meraih emas. Dan disinilah kami sekarang. Keluarga saya mengatakan kepada saya untuk tidak menyerah, jangan berhenti,” kata dia menambahkan.

Terbukti, kesabaran Greysia Polii itu akhirnya berbuah tinta emas sekaligus melengkapi daftar peraih medali emas Indonesia untuk semua sektor sejak cabang bulu tangkis pertama kali dipertandingkan di Olimpiade 1992 Barcelona.

Atas capaian tersebut, Indonesia kini sejajar dengan China yang telah lebih dulu mempunyai koleksi emas Olimpiade dari semua sektor.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler