Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Peraih Emas Ganda Putri di Olimpiade, Greysia/Apriyani Menembus Dominasi China

Greysia Polli/Apriyani Rahayu sukses meraih emas di Olimpiade Tokyo usai di final mengalahkan ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 21-19, 21-15 di Musashino Forest Sport Plaza, Senin
Greysia Polli/Apriyani Rahayu meraih emas ganda putri Olimpiade Tokyo usai mengalahkan wakil China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 21-19, 21-15 di final/Antara
Greysia Polli/Apriyani Rahayu meraih emas ganda putri Olimpiade Tokyo usai mengalahkan wakil China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 21-19, 21-15 di final/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Greysia Polli/Apriyani Rahayu sukses meraih emas di Olimpiade Tokyo usai di final mengalahkan ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 21-19, 21-15 di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8/2021).

Kesuksesan ini sekaligus mempertahankan tradisi emas Olimpiade dari bulu tangkis dan menorehkan sejarah bagi ganda putri Indonesia.

Ini adalah medali emas dan juga medali pertama yang diraih ganda putri Indonesia dari Olimpiade sejak cabang olah raga bulutangkis dipertandingkan dalam Olimpiade pada 1992 di Barcelona.

Pernah direbut Jepang pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, medali emas ganda putri hampir selalu direbut China. Sampai Tokyo 2020, hanya Korea Selatan, Jepang dan kini Indonesia yang bisa menembus dominasi China.

Hanya lima negara yang pernah merasakan medali ganda putri bulutangkis Olimpiade dan dari total 25 medali China memperoleh 21 medali, sedangkan Indonesia satu medali berupa medali emas dari Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Berikut daftar perolehan medali emas ganda putri bulutangkis Olimpiade dari masa ke masa:

Tokyo 2020:
GREYSIA POLII/APRIYANI RAHAYU (Indonesia) mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) 21-19, 21-15, medali perunggu Kim Soyeong/Kong Heeyong (Korea Selatan)

Rio de Janeiro 2016:
MISAKI MATSUTOMO/AYAKA TAKAHASHI (Jepang) mengalahkan Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl (Denmark) 18-21, 21-9, 21-19, medali perunggu Jung Kyung-eun/Shin Seung-chan (Korea Selatan)

London 2012:
TIAN QING/ZHAO YUNLEI (China) mengalahkan Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa (Jepang) 21-10, 25-23, medali perunggu Valeria Sorokina/Nina Vislova (Rusia)

Beijing 2008:
DU JING/YU YANG (China) mengalahkan Lee Hyo-jung/Lee Kyung-won (Korea Selatan) 21-15, 21-13, medali perunggu Wei Yili/Zhang Yawen (China)

Athena 2004:
YANG WEI/ZHANG JIEWEN (China) mengalahkan Gao Ling/Huang Sui (China) 7-15, 15-4, 15-8, medali perunggu Lee Kyung-won/Ra Kyung-min (Korea Selatan)

Sydney 2000:
GE FEI/GU JUN (China) mengalahkan Huang Nanyan/Yang Wei (China) 15-5, 15-5, medali perunggu Gao Ling/Qin Yiyuan (China

Atlanta 1996:
GE FEI/GU JUN (China) mengalahkan Gil Young-ah/Jang Hye-ock (Korea Selatan) 15-5, 15-5, medali perunggu Qin Yiyuan/Tang Yongshu (China)

Barcelona 1992:
CHUNG SO-YOUNG/HWANG HYE-YOUNG (Korea Selatan) mengalahkan Guan Weizhen/Nong Qunhua(China) 18-16, 12-15, 15-13, medali perunggu Gil Young-ah/Shim Eun-jung (Korea Selatan) dan Lin Yanfen/Yao Fen (China)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler