Bisnis.com, JAKARTA - Pemain ganda campuran asal Jepang, Yuta Watanabe, sudah punya cara untuk mengalahkan wakil Indonesia Praveen Jordan /Melati Daeva Oktavianti.
Yuta yang berpasangan dengan Arisa Higashinoi bertemu di babak penyisihan Grup Olimpiade Tokyo. Dalam pertandingan tersebut, ia mengaku sama sekali tidak menemukan kesulitan untuk menerapkan pola permainannya.
“Kami tidak mengalami kesulitan menemukan pola permainan kami. Kami sudah bermain melawan pemain Indonesia beberapa kali, sehingga kami terbiasa dengan permainan mereka,” ujar Watanabe seusai pertandingan Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021).
Ia pun membeberkan strateginya saat menghadapi wakil Garuda sehingga bisa mencuri banyak poin dalam pertandingan tersebut. “Kami mencoba menghindari pemain pria (Praveen Jordan) karena dia juga kuat, jadi kami mencoba memukul shuttlecock dengan sangat pendek untuk menghindari pukulan besar dari mereka,” kata Watanbe.
Dalam pertandingan tersebut, Praveen / Melati harus mengakui keunggulan Watanabe / Higashino. Pasangan nomor empat BWF tersebut harus menyerah dua game langsung dengan skor 13-21, 10-21. Meski kalah, pasangan Indonesia itu lolos ke perempat final.
Seusai pertandingan, Praveen mengaku permainan keduanya tidak begitu bagus. "Kami berada di bawah banyak tekanan sejak awal. Tetapi kami akan mencoba untuk melakukan yang lebih baik besok,” kata Praveen.
Soal kekalahan dari ganda campuran peringkat lima dunia di Olimpiade Tokyo itu, Melati menambahkan, “Kekalahan itu bukan karena kami tidak siap, tetapi karena kami tidak bisa keluar dari situasi tekanan lawan. Kondisi pertandingan hari ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Lawan makin berat, dan kami harus bisa tampil lebih baik lagi besok di perempat final."