Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan bahwa pemerintah akan menerapkan protokol kesehatan ketat pada penyelenggaraan World Superbike 2021 di Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada akhir tahun ini.
Saat konferensi pers virtual di Istana Kepresidenan, Rabu (2/6/2021), Sandiaga menyebutkan bahwa kompetisi balap dunia ini akan diikuti oleh 24 atlet dari mancanegara. Ajang ini juga menjadi seri pembuka sebelum MotoGP 2022.
“Walaupun antusiasme tinggi dari masyarakat namun penyelenggaraan harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dan disiplin baik bagi para atlet maupun official crew dan para penonton,” kata Sandi seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
Dia berharap agar para atlet hadir setidaknya lima hari sebelum latihan. Selain itu, atlet juga disyaratkan telah menerima dua dosis vaksin yang mendapatkan izin dari organisasi kesehatan dunia (WHO).
Lebih lanjut, kata Sandi, atlet diwajibkan menjalani tes PCR sebelum keberangkatan ke Indonesia. Atlet juga menjalani tes PCR setelah tiba di Tanah Air.
“Dalam karantina akan terus secara rutin dilakukan testing bagi para atlet,” terangnya.
Agenda internasional ini, lanjutnya, diharapkan menjadi ajang pembuktian kepada dunia bahwa Indonesia dapat menyelenggarakan kompetisi besar olahraga berskala dunia.
Selain itu, pemerintah memastikan pelaksanaan WSB 2021 disesuaikan dengan data Covid-19 pada November. Di sisi lain kapasitas penonton juga diumumkan sesuai keadaan jelang akhir tahun nanti.
“Penonton juga akan dilakukan sistem bubble melalui testing berjenjang dan protokol kesehatan,” ungkapnya.