Bisnis.com, JAKARTA - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez terpaksa menghentikan tes MotoGP di Sirkuit Jerez lebih awal pada Senin, 3 Mei 2021. Kondisi tubuhnya tidak memungkinkan untuk menghabiskan seluruh putaran tes yang digelar sehari setelah seri balap MotoGP Spanyol tersebut.
Dengan menyelesaikan sesi lebih cepat, ia melewatkan kesempatan pertama untuk menjajal RC213V Repsol Honda di luar sesi balapan akhir pekan. "Saya tahu saya tidak berada pada level yang bagus untuk berkendara," kata Marc dikutip dari Crash, Selasa, 4 Mei 2021.
Marc baru kembali di dua seri balapan, yaitu Portugal dan Spanyol, setelah absen selama sembilan bulan karena cedera patah lengan kanannya. Pada sesi latihan di Jerez, Sabtu lalu, bahkan sempat kembali mengalami kecelakaan. "Leher dan bahu kanan saya kaku, mirip dengan setelah yang terjadi di Portimao," ujarnya.
Baca Juga
Pembalap asal Spanyol tersebut meneruskan, "Kecelakaan yang saya alami pada hari Sabtu tidak membantu kondisi fisik saya. Saya pikir mungkin hari ini, ketika tubuh saya memanas akan lebih baik, dan saya dapat mencoba tetapi langsung saya tahu bahwa saya tidak berada pada level yang baik."
"Kami berbicara sebagai satu tim dan memutuskan untuk menghentikan pengujian. Kami perlu memahami bahwa kami meningkatkan langkah demi langkah dan target berikutnya adalah seri Le Mans di mana kami akan mencoba untuk meningkatkan lagi," kata pembalap berusia 28 tahun dan juara dunia delapan kali tersebut.
Setelah finis di posisi ketujuh dalam comeback MotoGP di Portimao, Marquez finis kesembilan di MotoGP Spanyol. Di klasemen MotoGP, ia berada di peringkat ke-15 dengan 16 poin, berselisih 50 poin dari pemimpin sementara, Francesco Bagnaia dari Ducati.