Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Tengah Wabah, Begini Upaya India Loloskan Atlet Bulu Tangkis ke Olimpiade

Saat ini, hanya PV Sindhu, Sai Praneeth dan pasangan ganda Chirag Shetty dan Satwiksairaj Rankireddy yang diperkirakan bisa lolos ke Olimpiade melalui peringkat superior mereka.
Saina Nehwal/Antara-Hafidz Mubarak A
Saina Nehwal/Antara-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Demi mengejar tiket ke olimpiade, India berencana mengirimkan atlet bulu tangkisnya berlomba di Malaysia dan Singapura.

Untuk mengamankan rencana tersebut, Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) memastikan kelancaran perjalanan para atletnya.

Hal itu terkait dengan kondisi wabah Covid-19 yang membuat sejumlah negara tidak menerima kehadiran warga India.

Sejumlah pebulu tangkis, termasuk Saina Nehwal dan Kidambi Srikanth, kemungkinan akan berangkat ke Malaysia dan Singapura melalui Doha. Mereka dikirim untuk berpartisipasi dalam dua kualifikasi Olimpiade terakhir bulan depan.

BAI ingin memastikan kelancaran perjalanan para pebulu tangkis melalui Doha karena larangan perjalanan yang diberlakukan Singapura dan Malaysia terkait lonjakan besar-besaran kasus Covid-19 di India.

Peraih medali perunggu Olimpiade Saina dan mantan pebulu tangkis nomor satu dunia Srikanth belum lolos ke Olimpiade Tokyo. Peluang keduanya terhambat dengan penundaan India Open Super 500 (11 - 16 Mei) karena gelombang kedua pandemi di India.

Saina dan Srikanth saat ini mengandalkan dua sisa kualifikasi Olimpiade, yaitu Malaysia Open dari 25 - 30 Mei dan Singapura Open dari 1 - 6 Juni, untuk mengumpulkan poin maksimum menjelang tenggat 15 Juni.

"Dengan pembatasan perjalanan saat ini, pemain India tidak akan dapat mengambil penerbangan langsung. Kami telah memeriksa melalui rute dan alternatifnya adalah dari Sri Lanka atau dari Doha dan pebulu tangkis India kemungkinan besar akan melakukan perjalanan melalui Qatar,” kata BAI dikutip dari Sportstar, Jumat (30/4/2021).

Demi kelancaran atletnya, BAI juga sudah berkorespondensi dengan Asosiasi Bulu Tangkis Singapura dan Malaysia.

“BAI telah menulis kepada masing-masing Asosiasi Malaysia dan Singapura untuk kejelasan tentang apa yang akan menjadi peraturan pasti yang akan diterapkan pada pebulu tangkis India saat mereka tiba di negara masing-masing," ujar pihak BAI.

Saat ini, hanya PV Sindhu, Sai Praneeth dan pasangan ganda Chirag Shetty dan Satwiksairaj Rankireddy yang diperkirakan bisa lolos ke Olimpiade melalui peringkat superior mereka.

Sindhu berada pada peringkat ke-7, sementara Prannoy menempati peringkat ke-13 dan Chirag-Satwiksairaj berada di peringkat ke-8 dalam kategorinya masing-masing untuk menuju Olimpiade Tokyo.

Sebanyak 16 pebulu tangkis teratas sesuai daftar Race to Tokyo yang akan dipublikasikan pada 15 Juni  mendapatkan tempat berlabuh langsung di Olimpiade.

Saina dan Srikanth masing-masing berada di peringkat ke-22 dan ke-20. Pasangan ganda N Sikki Reddy dan Ashwini Ponnappa kemungkinan akan berpartisipasi dalam dua kualifikasi Olimpiade

“Kami telah menyerahkan dokumen perjalanan pemain kami yang terikat Olimpiade dan Kemungkinan Olimpiade (PV Sindhu, Sai Praneeth, Chirag Shetty, Satwik, Saina Nehwal, Srikanth, Ashwini Ponnappa, dan Sikki Reddy) dan ofisial untuk pemrosesan visa,” kata BAI.

Singapura dan Malaysia melarang pemberian visa untuk orang India, kecuali ada alasan khusus.

“Meskipun ada larangan tentang masalah visa untuk orang India kecuali untuk aktivitas perjalanan yang berhubungan dengan olahraga, visa tersedia dengan syarat dan ketentuan tertentu. Kami menghubungi Asosiasi Malaysia dan Singapura untuk dokumentasi yang diperlukan,” ujar BAI.

BAI menambahkan bahwa hal itu juga berhubungan dengan asosiasi kedua negara tersebut. BAI telah menghubungi Federasi Malaysia untuk memahami apakah ada aturan karantina terbaru yang akan diberlakukan pada pemain India.

“Saat ini sesuai pedoman yang ditetapkan, bagi setiap orang India yang memasuki Singapura, mereka harus dikarantina di negara asing selain India selama 14 hari sebelum mereka diizinkan memasuki Singapura sebagai alternatif, semua pemain harus mempertahankan karantina 21 hari di Singapura,” kata BAI.

Sedangkan Malaysia, saat ini memiliki pedoman karantina 14 hari .

"Berarti, pemain kami harus sampai di Malaysia pada 10 Mei 2021, untuk mengikuti protokol yang ditetapkan,” tambah pihak BAI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler