Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Langkah Mandalika Racing Team Agar Bisa Turun di Kelas MotoGP

Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) punya target untuk menembus kelas utama MotoGP.
Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) Resmi Diluncurkan/Antara
Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) Resmi Diluncurkan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah menjalani debut di ajang balap motor Moto2, Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) punya target untuk menembus kelas utama MotoGP. Untuk mencapai target itu, Direktur Komersial MRTI Irawan Sucahyono mengatakan timnya perlu menjadi tim yang mandiri.

Menurut Irawan, MRT harus berkolaborasi terlebih dahulu dengan Stop and Go (SAG) Racing Team sesuai arahan dari operator balapan Dorna Sports. "Sebagai tim pertama dari Indonesia. Kami memang tujuannya ke MotoGP, tapi sebagai permulaan harus lewati jalur Moto2 dulu," kata Irawan saat dihubungi Tempo, Rabu (31/3/2021).

Ia menyebutkan kerja sama selama tiga tahun dengan SAG Racing Team menjadi kesempatan besar menyiapkan tim yang siap tampil di MotoGP. Menurut Irawan, hasil balapan pada musim 2021 bakal menjadi penentu kelayakan Mandalika Racing Team sebagai sebuah tim mandiri yang bisa tampil di Moto2 maupun MotoGP. "Kami harus melalui dulu penilaian dari Dorna Sports," ucap dia.

Dorna Sports memberi syarat sebuah tim mandiri harus memiliki kemampuan keuangan untuk bisa mengikuti balapan selama lima musim. Selain itu, kata Irawan, penilaian juga akan berdasarkan kemampuan seluruh tim dan mekanik yang terlibat. "Assement ini yang jadi batasan Dorna, kami harus menyamakan tim Mandalika dengan kriteria Dorna," ujar Irawan. 

Pada seri perdana Moto2 di Qatar, Irawan mengatakan kolaborasi tim asal Spanyol dan Indonesia telah berjalan sesuai tujuan awal, yaitu transfer pengetahuan untuk mekanik Mandalika Racing Team. Dari 15 mekanik yang berada di paddock, sebanyak dua orang berasal dari Indonesia. "Untuk awal kita baru bisa masukin dua orang, nanti makin ke sini makin banyak tim Indonesia yang berada di paddock," ujar Irawan.

Debut Pertamina Mandalika Racing Team di seri pertama balapan Moto2 musim ini tak menggembirakan. Sempat menuai peluang akan berada di podium, dua pembalap tim itu terlempar dari posisi lima besar.

Tim baru asal Indonesia itu sempat mencuri perhatian dengan menempatkan Bo Bendsneyder di posisi start ketiga. Akan tetapi pembalap asal Belanda itu terus tersalip lawan-lawannya hingga akhirnya hanya finish di posisi kesembilan Moto2 GP Qatar. Adapun rekan setimnya, Tom Luthi, mengakhiri balapan di urutan 15.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler