Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kronologi 'Mundurnya' Tim Bulutangkis Indonesia dari All England

Salah satu alasan diskualifikasi adalah ditemukannya satu suspek kasus Covid-19 pada pelaku perjalanan dari Istanbul ke Birmingham, yang searah dengan para atlet bulu tangkis dari Indonesia.
Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting/BWF
Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting/BWF

Bisnis.com, JAKARTA – Tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari gelaran pertandingan bulu tangkis All England 2021 atas adanya dugaan terpapar Covid-19 dalam perjalanan.

Manajer Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk All England 2021 Ricky Soebagja menuturkan salah satu alasannya adalah ditemukannya satu suspek kasus Covid-19 pada pelaku perjalanan dari Istanbul ke Birmingham, yang searah dengan para atlet bulu tangkis dari Indonesia.

“Di Turkish Air dikatakan memang ada ada seseorang, yang kita tidak tahu di dalam satu penerbangan itu terkena Covid-19 dan dampaknya ini dampaknya justru ke kita. Tadi juga sempet ditanyakan secara apa namanya, siapa yang kena ini itu mereka tidak bisa menjelaskannya,” ungkap Ricky melalui akun YouTube PBSI, Kamis (18/3/2021).

Ricky mengungkapkan kecewa dengan kabar tersebut. Sebanyak 20 dari 24 total tim yang diboyong dari Indonesia ke Birmingham Inggris mendapatkan email dari Pemerintah Inggris untuk kemudian melakukan isolasi selama 10 hari dan tak bisa mengikuti pertandingan.

“Kami ingin minta kejelasan kenapa bisa sampai dengan 10 hari, ini sangat merugikan bagi kita,” tegas Ricky.

Dia juga mengungkapkan, setelah mendapat email tersebut, Ahsan dan Hendra yang baru selesai bertanding juga langsung dijemput oleh panitia dan diminta isolasi di hotel.

Para atlet dan tim yang mendapat email dari Pemerintah Inggris diminta isolasi selama 10 hari terhitung 13 hingga 23 Maret 2021.

Ricky mengatakan telah meminta bantuan dan kejelasan aturan pertandingan hingga ke KBRI. Dia berharap tim dari Indonesia tetap bisa bertanding dan membawa gelar dari All Englland 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler