Bisnis.com, JAKARTA - Mantan pemain ganda campuran Tontowi Ahmad menyebutkan Praveen / Melati memiliki peluang besar merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2021.
Tontowi yang pernah merebut medali emas Olimpiade Rio de Janiero 2016 bersama Liliyana Natsir itu menyebutkan penampilan pasangan juniornya itu sudah menunjukkan sebagai pemain elit dunia.
"Tapi olimpiade ini penuh misteri, tidak bisa ditebak, bisa aja yang tiba-tiba yang lagi di atas malah kalah," ucap Tontowi saat dihubungi, Selasa (2/3/2021).
Selain itu, Tontowi menyebutkan pasangan Hafidz Faizal/Gloria Widjaja memiliki peluang memberikan kejutan. Menurut dia, persiapan menjelang perhelatan Olimpiade sebagai kunci keberhasilan.
"Siapa yang bisa menjaga kondisi sebagai atlet karena Kita nggak tahu siapa bakal berada di peak performance pas olimpiade," ucap dia.
Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti memang memasang target meraih medali emas pada ajang Olimpiade Tokyo yang akan diselenggarakan pada Juli 2021.
Baca Juga
Olimpiade Tokyo seharusnya digelar pada 24 Juli-9 Agustus 2020. Namun akibat pandemi Covid-19 pesta olahraga paling bergengsi itu terpaksa digeser menjadi 23 Juli-8 Agustus 2021.
Perubahan jadwal Olimpiade Tokyo itu rupanya tidak menyurutkan semangat Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti untuk terus berlatih dengan tekun dan pantang menyerah.
Keduanya bahkan memiliki keinginan yang kuat untuk dapat melanjutkan tradisi medali emas yang sebelumnya diraih oleh pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada Olimpiade Rio 2016.
“Di tengah pandemi ini, kami tetap berlatih untuk menjaga daya tahan tubuh sekaligus menjaga motivasi, karena kami punya keinginan besar untuk melanjutkan tradisi emas Owi (Tontowi)/Butet (sapaan akrab Liliyana Natsir),” kata Praveen.
Bagi pasangan Praveen / Melaati target untuk memenangkan medali emas pada ajang Olimpiade Tokyo 2021 itu bukan merupakan suatu beban, melainkan sebuah tantangan. Praveen juga menyatakan bertekad untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin supaya bisa tampil maksimal.