Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia meloloskan dua wakil ke babak semifinal Toyota Thailand Open setelah Mohammad Ahsan/Hendra menang di babak perempat final.
Bermai di Impact Arena, Jumat (22/1/2021), Ahsan/Hendra menang atas ganda Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dengan skor 21-14 dan 21-13 dalam waktu 27 menit.
Di babak semifinal, Ahsan/Hendra akan bertemu dengan Lee Yang/Wang Chi-lin dari Taiwan. Di Yonex Thailand Open, Ahsan/Hendra harus mengakui keunggulan pasangan ini.
Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu sudah lebih dahulu maju ke babak empat besar usai mengalahkan ganda Denmark, Alexandra Boje/Mette Poulsen.
Bermain di Impact Arena, Jumat (22/1/2021), Greysia/Apriyani yang diunggulkan di tempat kelima turnamen ini menang dua set langsung atas Boje/Poulsen dengan skor 21-9 dan 21-17 dalam waktu 40.
Baca Juga
Di babak semifinal Toyota Thailand Open, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan Lee So Hee/Shin Seung Chan dari Korea Selatan.
Pertandingan ini adalah ulangan dari pertarungan di Yonex Thailand Open minggu lalu. Saat itu, Greysia/Apriyani menang dan kemudian menjadi juara.
Sebelumnya, ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja gagal ke babak semifinal ajang Toyota Thailand Open 2021 dari pasangan Malaysia Hoo Pang Ron/Cheah Yee See.
Pada pertandingan perempat final yang berlangsung pada Jumat (22/1/2021) di Impact Arena, Bangkok, Hafiz/Gloria dipaksa menyerah oleh ganda campuran asal negeri jiran itu dalam tiga gim berdurasi 68 menit dengan skor 21-12, 19-21, 19-21.
Laga tersebut merupakan pertemuan kedua antara Hafiz/Gloria dan Hoo/Cheah. Sebelumnya, mereka pernah bertemu di babak kedua ajang Chinese Taipei Open 2019 dan dimenangkan oleh Hafiz/Gloria.
Tampil sebagai unggulan keenam, Hafiz/Gloria bermain dengan penuh percaya diri. Meski sempat berkejaran angka di awal permainan, namun selepas kedudukan imbang 3-3, Hafiz/Gloria terus melaju tanpa henti.
Baca Juga : Jadwal Perempat Final Toyota Thailand Open: Pertandingan Pemain Indonesia
Mereka mengumpulkan poin demi poin dengan mudah. Tak ada perlawanan yang sulit dari Hoo/Cheah. Sementara poin Hafiz/Gloria terus bertambah, lawannya justru semakin tertinggal. Terpaut jauh dan tak mampu lagi mengejar, Hoo/Cheah kalah dengan skor awal 12-21.
Masuk gim kedua, tak disangka-sangka Hoo/Cheah memberikan serangan balik kepada Hafiz/Gloria. Pukulan-pukulan yang kuat dari lawannya itu perlahan-lahan mampu mengobrak-abrik pertahanan Hafiz/Gloria.
Namun wakil Garuda itu tidak gentar menghadapi serangan-serangan tersebut. Mereka terus berjuang mengembalikan bola-bola dari Hoo/Cheah. Sayangnya, setelah interval 15-16, pukulan mereka mulai tidak terarah sehingga menguntungkan bagi lawan. Hafiz/Gloria pun terpaksa menelan kekalahan 19-21.
Pada gim penentu, pertarungan antara kedua pasangan itu benar-benar sengit. Hafiz/Gloria merebut 10 poin tanpa balas di awal permainan. Namun kemudian Hoo/Cheah mampu mengimbangi sehingga kedudukan menjadi 10-10.
Setelah itu, keduanya sama-sama bermain agresif dan saling menyerang. Mereka juga bergantian memimpin perolehan angka. Sayangnya, Hafiz/Gloria kalah cepat dalam mengamankan poin-poin akhir, sehingga tersingkir dengan skor akhir 19-21.
Di atas kertas, Hafiz/Gloria memang jauh lebih diunggulkan karena saat ini mereka menempati peringkat ke-8 dunia. Sedangkan Hoo/Cheah berada di rangking ke-35.