Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cyril Abiteboul Tinggalkan Tim Formula 1 Renault

Cyril Abiteboul lengser sebagai kepala tim Formula 1 Renault. Direktur Pengembangan Strategi dan Bisnis Laurent Rossi akan mengambil alih posisi CEO tim yang berganti nama menjadi Alpine itu.
Ilustrasi Bisnis.com
Ilustrasi Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Renault secara mengejutkan mengumumkan Cyril Abiteboul bakal lengser sebagai kepala tim Formula 1 mereka menjelang peluncuran nama baru tim mereka, Alpine.

Abiteboul, yang mengepalai tim Renault F1 sejak 2017, diisukan mengisi posisi baru yang lebih senior, tetapi justru meninggalkan pabrikan asal Prancis itu sepenuhnya menyusul perombakan yang dilakukan oleh CEO baru Renault Luca de Meo, yang bergabung dari SEAT tahun lalu.

Direktur Pengembangan Strategi dan Bisnis Laurent Rossi akan mengambil alih posisi CEO tim Alpine F1 dan dia akan melaporkan langsung segala kegiatan tim kepada De Meo.

"Saya ingin berterima kasih kepada Groupe Renault karena telah memercayai saya selama bertahun-tahun, khususnya dengan peluncuran kembali dan restrukturisasi tim ini sejak 2016," kata Abiteboul pada Senin (11/1/2021).

"Fondasi yang solid dari tim balapan dan entitas di Prancis dan Inggris telah membangun evolusi strategis olahraga ini menuju model yang lebih berkelanjutan secara ekonomi. Baru-baru ini, proyek Alpine yang memberi makna dan dinamisme yang diperbarui, semua mengarah ke jalur yang sangat bagus," lanjutnya.

Renault belum mampu merasakan kembali kesuksesan yang mereka raih pada pertengahan 2000 sejak bergabung lagi di F1 sebagai konstruktor pada 2016, meski kembali ke jalur podium pada 2020 dengan posisi finis tiga besar yang dipersembahkan kedua pebalap mereka, Daniel Ricciardo dan Esteban Ocon.

Fernando Alonso akan bergabung kembali dengan tim bermarkas di Enstone itu tahun ini, menggantikan Ricciardo yang pindah ke McLaren, pada saat Renault mengganti warna kuning mobil mereka menjadi biru, putih dan merah, warna bendera Prancis ketika menjelma sebagai tim Alpine.

Musim F1 2021 sedianya start di Australia pada Maret dengan kalender provisional yang terdiri dari 23 balapan yang dirilis pada November.

Sedangkan di musim 2020 balapan berkurang menjadi 17, yang digelar di Eropa dan Timur Tengah, karena dampak pandemi Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler