Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

F1 : Terbukti Tak Bersalah, Stroll Pole Position GP Turki

Lance Stroll, pebalap Racing Point asal Kanada, mempertahan pole position di GP Turki yang bakal digelar pada Minggu (15/1/2020) setelah hasil investasi menunjukkan bahwa dia tak bersalah.
Pebalap Racing Point Lance Stroll/Formula 1
Pebalap Racing Point Lance Stroll/Formula 1

Bisnis.com, JAKARTA – Lance Stroll mempertahankan pole position setelah investigasi steward soal insiden dugaan sang pebalap Racing Point itu mengabaikan bendera kuning ketika sesi kualifikasi Grand Prix Turki pada Sabtu (14/11/2o020) menunjukkan dia tak bersalah.

Pebalap asal Kanada itu sempat dipanggil para pengawas balapan terkait sejumlah dugaan pelanggaran peraturan ketika menjalani sesi kualifikasi yang sempat tertunda hujan lebat tersebut.

Stroll, 22 tahun, dinyatakan bebas pelanggaran setelah diduga melambatkan mobilnya ketika bendera kuning dikibarkan di Tikungan 7 ketika rekan satu timnya, Sergio Perez, keluar dari trek.

Regulasi menyebut bahwa para pebalap harus mengurangi kecepatan dan bersiap untuk perubahan perintah jika mereka melihat bendera kuning.

Stroll diberitahu ada bendera kuning lewat radio, tetapi kemudian timnya mengatakan "satu bendera kuning, terus menekan," ketika di Q3.

Para pengawas balapan kemudian meninjau ulang video, telemetri, dan sistem pengawasan lainnya.

"Berdasarkan telemetri, mobil 18 jelas melepaskan gasnya, meluncur di tikungan, dan kemudian mengakselerasi ketika terlepas dari insiden itu," demikian pernyataan steward.

Stroll menjadi pebalap Kanada pertama yang meraih pole position setelah Jacques Villeneuve meraihnya dalam GP Eropa 1997.

Dalam investigasi lainnya, pebalap tim Mclaren Carlos Sainz dijatuhi penalti mundur tiga posisi start dari P13 dalam balapan yang digelar pada Minggu (15/11/2020), karena dianggap menghalangi Perez ketika dia melaju di jalur pit.

Pebalap Spanyol itu kedapatan kurang cepat membuka jalan bagi sang pebalap Meksiko dan menyalahkan kondisi trek yang buruk karena hujan. "Kami semua mencoba memanaskan ban... saya rasa ketika basah, para steward harus lebih sadar soal itu.”

"Kami semua kesulitan bertahan di trek dan jika aku menghalangi, itu karena lambat, bukan karena saya mencoba menghalangi seseorang."

Pebalap McLaren lainnya, Lando Norris juga mendapat hukuman mundur lima posisi start dari P11, karena tidak mengindahkan dua peringatan bendera kuning pada sesi awal kualifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/AFP

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler