Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Larangan ke Indonesia, PBSI Batal Ajukan Diri Sebagai Tuan Rumah

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengajukan permohonan ke pemerintah membatalkan Indonesia dalam nominasi tuan rumah seri Asia.
Kevin Sanjaya-Marcus Fernaldi Gideon/Badminton Indonesia
Kevin Sanjaya-Marcus Fernaldi Gideon/Badminton Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia memutuskan mengajukan pengunduran diri sebagai tuan rumah turnamen bulu tangkis seri Asia. Sebelumnya, Indonesia juga telah mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020.

“Karena Covid-19 yang belum reda dan juga melihat banyaknya negara yang sudah melarang warganya bepergian ke Indonesia, kami memutuskan untuk membatalkan permohonan menjadi tuan rumah turnamen seri Asia,” kata Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Achmad Budiharto dilansir Antara, Minggu (13/9/2020).

Awalnya, menurut dia, federasi badminton dunia (BWF) mempertimbangkan Indonesia untuk menjadi tuan rumah tiga turnamen bergengsi, yaitu Asia Open I dan Asia Open II yang keduanya masuk kategori BWF World Tour Super 1000, serta BWF World Tour Finals 2020.

“Melihat reaksi dari sejumlah negara calon peserta yang menolak untuk datang ke Indonesia, BWF sepertinya akan menarik penawarannya kepada Indonesia sebagai tuan rumah turnamen seri Asia. Maka dari itu, kami mengambil sikap untuk segera membatalkan rencana jadi tuan rumah,” ungkap Budi.

Lebih lanjut, dia menuturkan pihaknya juga sudah menulis surat resmi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali terkait pembatalan rencana tuan rumah tersebut. Asosiasi juga telah membatalkan reservasi gedung yang dipesan untuk penyelenggaraan turnamen.

Sementara itu, BWF sebelumnya merilis enam turnamen yang akan digelar pada akhir 2020, yaitu Piala Thomas dan Uber (3-11 Oktober), serta turnamen seri Eropa yang terdiri dari Denmark Open I (13-18 Oktober) dan Denmark Open II (20-25 Oktober).

“Kalau Piala Thomas dan Uber 2020 batal dilaksanakan karena banyaknya negara peserta yang mundur, maka kemungkinan besar turnamen seri Eropa dan Asia juga bisa batal. Pernah ada usulan Piala Thomas dan Uber diundur ke Februari 2021, tapi kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari BWF,” ujar Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler