Bisnis.com, JAKARTA – Pebalap Inggris Lewis Hamilton dengan tim Mercedes-nya meneruskan dominasi di ajang Formula 1 dengan menjuarai Grand Prix Spanyol di Sirkuit Barcelona, Katalunya, pada Minggu (16/8/2020) malam WIB.
Pebalap berusia 35 tahun itu tak menemui perlawanan berarti sejak start dari pole position dalam balapan 66 putaran tersebut untuk memperpanjang rekor kemenangannya di Katalunya menjadi lima kali.
Dengan capaian itu Hamilton kini cuma tiga kemenangan lagi rekor sepanjang masa sebanyak 91 yang dicatat pebalap Jerman Michael Schumacher.
Max Verstappen, pebalap asal Belgia yang menang di Silverstone akhir pekan lalu, gagal mengulangi kesuksesannya setelah hanya mampu finis runner-up, 24,177 detik di belakang mobil Mercedes bernomor 44 itu, demikian laman resmi F1.
Valtteri Bottas melakukan start buruk dan sempat melorot dari P2 ke P5. Dibekali mobil paling kencang di grid, pebalap Finlandia itu harus puas melengkapi podium di P3 dan satu poin tambahan dari mencetak waktu putaran tercepat.
Dengan podium ke-156 selama kariernya itu, Hamilton kini memperlebar jaraknya pada puncak klasemen pebalap menjadi 37 poin dari Verstappen setelah enam balapan.
"Luar biasa di luar sana dan kami menggunakan strategi yang tepat," kata Hamilton. "Terima kasih kepada setiap orang di pabrikan dan menyapa semua yang menonton di rumah di saat-saat sulit ini. Jaga diri dan tetap kenakan masker."
Duet Racing Point Lance Stroll dan Sergio Perez finis P4 dan P5 Meski berjarak satu putaran dari tiga pebalap terdepan.
Perez harus diganjar penalti 5 detik karena mengabaikan rambu bendera biru ketika Hamilton ingin melakukan overlap.
Carlos Sainz menjadi pebalap McLaren tercepat setelah finis P6 di depan mobil Ferrari Sebastian Vettel. Rekan satu timnya, Lando Norris meraih poin terakhir yang tersedia bagi tim asal Woking, Inggris itu di P10.
Pada mobil Red Bull kedua Alexander Albon mengamankan poin setelah finis P8 di depan Pierre Gasly dari tim AlphaTauri.
Kesialan menimpa Charles Leclerc yang harus memarkirkan mobilnya di garasi di lap ke-40 karena mengalami masalah mesin yang sempat mati setelah kehilangan kendali mobil dalam dua lap sebelumnya.
Menurut Ferrari, power unit Leclerc mendadak mati karena masalah kelistrikan yang masih diselidiki.
Seri selanjutnya akan digelar di Sirkuit Spa-Francorchamps di Belgia 2 pekan mendatang.