Bisnis.com, JAKARTA – Renault, tim pabrikan asal Prancis, akan melarang Fernando Alonso mengikuti ajang Indianapolis 500 ketika dia kembali membalap ke Formula 1 tahun depan.
Bos tim Renault F1 Cyril Abiteboul menahan nafas ketika melihat Alonso mengalami kecelakaan hebat di sesi latihan Indy 500 pada Kamis (13/8/2020). Beruntung pebalap itu tidak cedera.
Juara Grand Prix Monako (2006, 2007) dan dua kali peraih gelar Le Mans 24 Hours (2018, 2019) itu akan membalap di Indy 500 pada 23 Agustus bersama tim Arrow McLaren untuk mengincar gelar Triple Crown dunia balap.
Saat ini hanya pebalap Inggris Graham Hill yang meraih kemenangan di tiga balapan tersebut.
Abiteboul tidak akan mengambil risiko musim depan meski tidak ada bentrok antara jadwal Indy 500 dengan Formula 1.
"Jawaban langsungnya adalah bahwa saya akan kesulitan bernafas sampai akhir pekan selanjutnya hingga dia keluar dari mobil balapnya di Indianapolis," kata Abiteboul seperti dilansir Reuters dan dikutip Antara pada Jumat (14/8/2020) tengah malam WIB.
Alonso, 39 tahun dan asal Spanyol, tidak mengalami cedera ketika dia memulai latihan untuk percobaan ketiganya di Indianapolis pada Kamis.
Seri ke-104 Indy 500 itu seharusnya digelar 24 Mei lalu di sirkuit oval sepanjang empat kilometer di Indianapolis, namun pandemi memaksa musim IndyCar tertunda.
Normalnya, ajang yang juga disebut Indianapolis 500 itu bisa dihadiri oleh 350.000 penonton yang tidak hanya memadati tribun namun juga lewat drive-in di taman maupun area sekitar sirkuit yang memiliki garasi, tempat duduk, museum dan sebagian lapangan golf.
Namun, karena pandemi, ajang balap mobil kursi tunggal paling bergengsi di Amerika Serikat itu akan digelar tanpa penonton.