Bisnis.com, JAKARTA - Franco Morbidelli akan tetap membela tim Petronas Yamaha SRT hingga 2022 setelah tim satelit asal Malaysia itu mengumumkan perpanjangan kontrak pebalap Italia tersebut, Senin (12/7/2020).
Morbidelli, salah satu didikan Valentino Rossi, menjadi rookie terbaik MotoGP pada 2018 dan bergabung dengan Petronas Yamaha yang menjalani debut di musim 2019 bersama pebalap Prancis Fabio Quartararo.
Tahun lalu Morbidelli mengamankan empat posisi start dari baris terdepan dan tujuh kali finis di peringkat enam besar bersama tim satelit Yamaha yang berhasil merebut gelar tim independen terbaik di tahun itu.
Morbidelli finis peringkat ke-10 setelah mengumpulkan 115 poin.
"Kami senang mengonfirmasi jika Franky akan terus bersama kami tahun depan. Dia adalah pebalap yang sangat bertalenta dan aset yang luar biasa bagi tim di saat kami membangun musim rookie kami," kata bos tim Petronas SRT Razlan Razali di laman resmi tim.
"Franky selalu berada dalam rencana masa depan kami jadi penting bagi kami dan dia untuk mengonfirmasi jika dia akan membalap untuk kami di 2021 dan 2020."
Baca Juga
Belum ketahuan siapa yang akan menjadi rekan Morbidelli tahun depan, di saat Quartararo, rookie terbaik 2019, akan hijrah ke tim pabrikan Yamaha menggantikan Valentino Rossi.
Rossi yang sedang galau antara lanjut membalap atau pensiun mendapat dukungan dari Yamaha jika ia memutuskan untuk membalap setelah tahun ini dan ditawari bangku di Petronas Yamaha.
Namun jikapun Rossi pindah ke tim Sepang itu, Razali telah dengan tegas mengatakan jika Morbidelli akan menjadi prioritas mereka.
Mengamankan dua tahun berikutnya, Morbidelli kini lebih bisa berkonsentrasi menjalani musim motoGP 2019 yang akan dibuka di Jerez, akhir pekan nanti.
"Aku rasa penting bagiku untuk lanjut dengan tim, motor dan lingkungan yang sama karena terasa luar biasa bekerja dengan mereka," kata Morbidelli.
"Aku akan bekerja keras untuk mempersembahkan hasil yang jauh lebih baik dari yang telah kami capai di tahun pertama kami bersama," pungkas juara dunia Moto2 2017 itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
