Bisnis.com, JAKARTA – Pebalap Indonesia Sean Gelael tak ingin gagal lagi pada balapan Formula 2 di Sirkuit Red Bull Ring Austria pada Jumat hingga Minggu akhir pekan ini setelah pada seri pembuka pekan lalu di tempat yang sama gagal total.
Pebalap tim DAMS (Driot Associés Motor Sport), yang berbasis di Ruaudin, Prancis, ini bertekad meraih poin perdana pada balapan satu level di bawah Formula 1 di Sirkuit Red Bull Ring yang kali ini bernama seri Styria itu.
Meski gagal di seri perdana karena terkendala dengan kendaraannya, Sean menilai akan berusaha semaksimal mungkin pada seri kedua ini. Pihaknya menyakini tim bisa memberikan kendaraan terbaik.
"Mobil kami kompetitif, itu sudah terbukti. Tapi semoga kali ini dengan mobil yang "reliable" penampilan saya pun baik, sehingga bisa mendapatkan poin pertama di musim ini," kata andalan Team Jagonya Ayam itu.
Demi tampil maksimal, tim DAMS juga berusaha menyiapkan kendaraan dengan baik termasuk bagaimana manajemen penggunaan ban selama balapan. Begitu juga dengan sistem elektronik yang menjadi kendala di seri pertama.
"Walau mobil penuh masalah, sikap Sean sungguh hebat. Dia tidak mengeluh, bahkan terus mendukung tim untuk memperbaiki masalah di mobilnya," kata Team Principal DAMS Francois Sicard.
Pada balapan seri Styria, Pirelli sebagai penyuplai ban menyiapkan dua jenis yang lebih lunak untuk pilihan prime (kompon lebih keras) maupun option (kompon lebih lunak).
Perbedaan ini akan menantang semua pebalap, karena ban dipastikan lebih cepat aus untuk dua pilihan yang ada. Degradasi ban pekan lalu yang nyaris tidak ada, pada pekan ini kemungkinan besar terjadi.