Bisnis.com, JAKARTA – Pebalap Charles Leclerc memprediksi musim balapan Formula 1 tahun ini akan terasa lebih berat bagi Ferrari dibandingkan dengan 2019.
Leclerc, yang mempersembahkan dua kemenangan tahun lalu di debutnya bersama Ferrari, mendapati ada yang kurang pas dengan mobil Ferrari tahun ini, SF1000, setelah menjalani tes pramusim di Barcelonam Spanyol, pada Februari lalu.
"Setelah tes itu kami tahu kami tidak berada di tempat yang semestinya, khususnya dalam hal kecepatan di kualifikasi," kata Leclerc di Red Bull Ring di Spielberg, menjelang Grand Prix Austria seperti dikutip Reuters dan dilansir Antara pada Jumat (3/7/2020).
"Aku rasa ini akan menjadi musim yang sangat menantang bagi kami, tentunya ini tidak akan mudah. Kami masih memiliki tanda tanya ini, dan masih perlu menunggu hingga kualifikasi untuk memastikan apa yang kami katakan meski kami 99 persen yakin jika kami akan lebih sulit daripada tahun lalu.
Kepala tim Ferrari Mattia Binotto, yang tak puas dengan hasil tes pramusim di Barcelona, pekan ini mengungkapkan mereka harus mendesain ulang paket mobil tahun ini, tetapi upgrade baru bisa diperkenalkan di sesi balapan ketiga di Hongaria.
Tim berlogo kuda jingkrak itu belum memenangi gelar pebalap lagi sejak Kimi Raikkonen meraih kesuksesan pada 2007, sedangkan gelar konstruktor terakhir mereka raih pada 2008.
Rekan satu tim Leclerc, Sebastian Vettel, akan menjalani musim terakhirnya di Ferrari tahun ini setelah tak ada perpanjangan kontrak dan digantikan oleh Carlos Sainz tahun depan.
Ferrari berharap sang pebalap Jerman itu bisa mempersembahkan gelar bagi mereka, namun sedari 2015 membalap dengan mobil asal Italia itu, Vettel belum mampu mewujudkan mimpi mereka.
"Kami tidak menang di kejuaraan ini. Jadi, melihat ke belakang kalian bisa mengatakan saya gagal, yang kami telah gagal," kata Vettel.
"Kami memasang target yang jelas jika kami ingin meraihnya, tetapi kenyataannya hingga titik ini kami tidak [memiliki target jelas]. Kami masih memiliki musim ini. Mengingat musim yang sangat aneh, start yang aneh, tanpa fan, tanpa orang-orang di sini, mustahil untuk tahu apa yang akan terjadi," kata Vettel.
