Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Formula E Bakal Gelar Balapan Maraton dalam Sembilan Hari

Ajang balap mobil listrik Formula E akan menggelar enam seri yang digelar dalam sembilan hari di Berlin, Jerman.
Salah satu pebalap Formula E bersiap sebelum memulai balapan./Bloomberg-Cesar Soto
Salah satu pebalap Formula E bersiap sebelum memulai balapan./Bloomberg-Cesar Soto

Bisnis.com, JAKARTA - Ajang balap mobil listrik Formula E akan menggelar enam seri yang digelar dalam sembilan hari di Berlin, Jerman untuk menutup musim balapan yang tertunda karena pandemi virus corona.

Keenam balapan itu dijadwalkan berlangsung di sirkuit yang menempati bekas lapangan udara Jerman di Tempelhof, Berlin, pada 5-6, 8-9, dan 12-13, Agustus dan digelar tanpa penonton, demikian laman resmi Formula E, Rabu (17/6/2020).

Setiap balapan akan menampilkan layout sirkuit yang berbeda, menawarkan kesempatan bagi tim dan pebalap untuk menggunakan strategi yang berbeda.

"Kita akan menuju ke Berlin Tempelhof, venue yang disukai oleh tim, pebalap dan fan, untuk menggelar festival sembilan hari dengan tiga double-header beruntun," demikian CEO Formula E Jamie Reigle.

"Festival itu akan menyajikan tiga layout trek, memberi tantangan baru dan menciptakan kondisi yang tak bisa diprediksi dan klimaks yang sarat drama di musim ini."

Sebelumnya, Formula E telah menyelesaikan lima balapan sebelum musim terhenti karena krisis kesehatan. Pebalap tim DS Techeetah Antonio Felix da Costa memuncaki klasemen pebalap sementara, namun terpaut hanya 11 poin dari rival terdekatnya, Mitch Evans dari tim Panasonic Jaguar.

Da Costa mengincar gelar pertamanya di Formula E agar bisa bersanding di daftar juara dunia bersama rekan satu timnya, Jean-Eric Vergne, juara dunia dua kali sekaligus juara bertahan.

Penyelenggara akan memastikan Formula E berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, termasuk menghelat balapan tanpa penonton, dan membatasi jumlah staf untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Pemerintah Jerman mengeluarkan panduan yang memperbolehkan keramaian yang dihadiri tak lebih dari 1.000 orang dalam satu lokasi.

Setiap tim, oleh karena itu, boleh membawa hanya 20 staf ke sirkuit. Kegiatan operasional lainnya harus dilakukan secara remote.

Mereka juga wajib menjalani tes COVID-19 jelang lomba, juga ketika berada di sirkuit, dengan pemindaian di setiap gerbang masuk. Selain itu personel wajib mengenakan masker wajah dan menjaga jarak satu dengan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler