Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pensiun dari Dunia Bulu Tangkis, Tontowi: Sudah Waktunya Berhenti

Setelah lepas dengan Butet, Owi sempat dipasangkan dengan Winny Oktavina Kandow, dan terakhir dipasangkan dengan Apriyani Rahayu secara tiba-tiba saat tampil di Indonesia Masters 2020 bulan Januari, yang sekaligus menjadi turnamen terakhir yang ia ikuti.
Pasangan Ganda Campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melakukan selebrasi seusai menjuarai BWF World Championships 2017, setelah mengalahkan pasangan China Zheng Siwei/Chen Qingchen  tiga set 13-21, 21-16 dan 21-15 dalam partai final, di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Minggu malam (27/8) waktu setempat./Reuters-Russell Cheyne
Pasangan Ganda Campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melakukan selebrasi seusai menjuarai BWF World Championships 2017, setelah mengalahkan pasangan China Zheng Siwei/Chen Qingchen tiga set 13-21, 21-16 dan 21-15 dalam partai final, di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Minggu malam (27/8) waktu setempat./Reuters-Russell Cheyne

Bisnis.com, JAKARTA - Pemain ganda campuran Tontowi Ahmad membeberkan alasan dirinya gantung raket di usianya yang ke-32 tahun.

Tontowi juga menampik anggapan bahwa ia enggan meneruskan karir profesionalnya karena ketidakcocokan dengan pasangan barunya setelah ditinggalkan Liliyana Natsir yang lebih dulu pensiun tahun 2019.

"Setelah dengan Butet (sapaan Liliyana) rencana ingin main terus, tapi karena berbagai kondisi termasuk status saya dimagangkan di pelatnas itu tentu mengganggu. Jadi pensiun bukan karena Butet, saya merasa sudah cukup, mendapat segalanya di bulu tangkis, dan sudah waktunya saya untuk berhenti," kata Owi dalam konferensi pers virtual, Senin (18/5/2020).

Setelah lepas dengan Butet, Owi sempat dipasangkan dengan Winny Oktavina Kandow, dan terakhir dipasangkan dengan Apriyani Rahayu secara tiba-tiba saat tampil di Indonesia Masters 2020 bulan Januari, yang sekaligus menjadi turnamen terakhir yang ia ikuti.

Pria asal Banyumas, Jawa Tengah itu mengaku usianya juga menjadi alasan untuk gantung raket dan ingin menghabiskan lebih banyak waktunya agar bisa lebih dekat dengan keluarga.

Selama menjadi atlet yang bergelimang prestasi, Owi kesulitan untuk bertemu dengan keluarganya karena kegiatan di pelatnas dan persiapan turnamen lebih banyak menyita waktunya.

"Ya sudah cukup lah, ingin punya banyak waktu untuk keluarga. Anak juga suka komplain karena jarang ketemu," pungkas Owi.

Tontowi, bersama dengan Liliyana, berhasil meraih prestasi tertingginya dengan menyabet medali emas Olimpiade Rio 2016 saat sukses menekuk ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di babak final dengan skor 21-14, 21-12.

Selain itu, Tontowi/Liliyana juga mencatatkan "hat-trick" gelar juara All England pada 2012-2014, dua gelar di kejuaraan dunia BWF, dan gelar juara lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler