Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lewis Hamilton Kangen dengan Balapan F1

Enam kali juara dunia Formula 1 Lewis Hamilton mengatakan ia kangen berlomba setiap hari dan kurangnya balapan tahun ini karena pandemi Covid-19 telah membuat "kekosongan besar" dalam hidupnya.
Pebalap F1 dari Inggris Lewis Hamilton/Reuters-Edgar Su
Pebalap F1 dari Inggris Lewis Hamilton/Reuters-Edgar Su

Bisnis.com, JAKARTA - Enam kali juara dunia Formula 1 Lewis Hamilton mengatakan ia kangen berlomba setiap hari dan kurangnya balapan tahun ini karena pandemi Covid-19 telah membuat "kekosongan besar" dalam hidupnya.

Grand Prix Prancis di Le Castellet pada Juni dibatalkan pada Senin, menjadi balap ke-10 yang terdampak wabah pada musim yang mencatat rekor 22 putaran itu.

Formula 1 berharap akan memulai musim yang tertunda ini di Austria pada Juli tanpa penonton sebelum mengakhirinya di Abu Dhabi pada Desember setelah balapan di Asian dan Amerika.

"Saya kangen balapan setiap hari. Ini pertama kali sejak saya berusia delapan tahun saya tidak mengawali musim. Ketika Anda menjalani dan bernapaskan apa yang Anda cintai, pasti ada kekosongan besar," kata pengendara Mercedes itu melalui media sosial, Selasa (28/4/2020).

Pebalap Inggris berusia 35 tahun, yang telah menjalani gaya hidup vegan dan lantang menyuarakan isu lingkungan itu, mengatakan ada beberapa hal positif dapat diambil dari krisis ketika orang-orang merenungkan kehidupan, keputusan, tujuan dan karir mereka.

"Hari ini, kita melihat langit yang lebih bersih di seluruh dunia, lebih sedikit hewan yang disembelih untuk kesenangan kita hanya karena kebutuhan kita jauh menurun dan setiap orang berada di rumah," tambahnya.

"Jangan kembali sama seperti ketika kita memasuki masa sulit ini, mari kita tinggalkan ini dengan pengetahuan lebih baik mengenai dunia kita, mengubah pilihan dan kebiasaan pribadi kita."

"Mari keluar dari ini sebagai kita yang baru... lebih fit, lebih sehat dan lebih fokus tapi di atas itu semua, lebih baik, lebih murah hati dan ramah dan peduli kepada dunia kita dan orang-orang di dalamnya."

Kasus global yang dikonfirmasi mengenai infeksi virus corona telah lebih dari 3 juta pada hari Senin dan lebih dari 205.000 orang telah meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler