Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Skorsing 18 Bulan untuk Andrea Iannone Dinilai Konyol

Bos tim Aprilia Racing Massimo Rivola menyebut konyol keputusan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) melarang Andrea Iannone membalap selama 18 bulan karena positif doping.
Andrea Iannone/Aprilia.com
Andrea Iannone/Aprilia.com

Bisnis.com, JAKARTA – Bos tim Aprilia Racing Massimo Rivola menyebut konyol keputusan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) melarang Andrea Iannone membalap selama 18 bulan karena positif doping.

FIM lewat pernyataan resminya mengungkapkan bahwa pebalap tim Aprilia itu terbukti positif menggunakan zat terlarang berupa steroid Drostanolone ketika Grand Prix Malaysia di Sepang.

Pebalap berusia 30 tahun itu bersikeras mengaku tak menyalahi aturan dengan menyebut substansi terlarang itu masuk ke tubuhnya lewat daging yang terkontaminasi.

"Para juri menyadari keyakinan Andrea dan ketidaktahuan dia terkait substansi yang dimaksud, mengakui argumen kontaminasi makanan," kata CEO Aprilia Rivola yang menyebut penalti itu konyol.

"Karena alasan ini, penalti yang dijatuhkan tak masuk akal. Mengingat motivasi yang ditulis sendiri oleh para juri, Andrea seharusnya diputus tidak bersalah, seperti yang selalu menimpa atlet yang terkontaminasi, tapi situasi ini memberi harapan besar kepada kami untuk melakukan banding yang kami harap akan sangat cepat," kata Rivola.

"Kami ingin Andrea kembali di atas RS-GP. Kami akan mendampinginya hingga masalah ini selesai dan kami akan mendukungnya dalam banding."

Iannone, yang dijuluki The Maniac, bergabung dengan Aprilia pada 2018, tapi kesulitan mengimbangi penampilan rekan satu timnya Aleix Espargaro musim lalu.

Juara Grand Prix Austria 2016 itu akan selesai kontraknya dengan Aprilia akhir tahun ini, sementara keputusan FIM itu juga mendiskualifikasi hasil finis sang pebalap di Malaysia dan Valencia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler