Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Rapid Test Pelatih Tunggal Putra Hendry Saputra Negatif, Tunggu Hasil Swab

Sebelummya, Hendry Saputra dinyatakan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona. Hendry merasakan gejala COVID-19 pada hari ketujuh isolasi mandiri di Pelatnas Cipayung sepulang mendampingi pemain ke All England Open di Birmingham, Inggris.
Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra/Badminton Indonesia
Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra/Badminton Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto memberikan kabar terkini kondisi Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra yang saat ini masih dirawat di RS Pelni dengan status PDP (Pasien dalam Pengawasan) COVID-19.

Ia menyebutkan Hendry sudah menjalani rapid test dan hasilnya negatif. "PP PBSI masih menunggu hasil swab test Hendry yang kemungkinan akan keluar besok," kata dia melalui keterangan tertulis, Kamis (26/3/2020).

Sebelummya, Hendry Saputra dinyatakan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona. Hendry merasakan gejala COVID-19 pada hari ketujuh isolasi mandiri di Pelatnas Cipayung sepulang mendampingi pemain ke All England Open di Birmingham, Inggris.

Menyikapi hal ini, PP PBSI telah melakukan tindakan prosedural dengan mengisolasi semua orang yang memiliki riwayat kontak langsung dengan Hendry terhitung sejak ia menyampaikan keluhan seputar kondisi kesehatannya yang menurun. Selain itu, Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur kini benar-benar tertutup dan tidak ada arus keluar masuk.

Pantauan tim dokter PBSI kepada tim All England pun semakin intens, masa isolasi mandiri tim All England juga diperpanjang hingga awal April.

"Gejala awal yang disampaikan Coach Hendry itu dia merasa demam, lemas, mual, makanan tidak bisa masuk. Setelah dilakukan CT Scan, banyak flek di paru-paru kiri, sedangkan Coach Hendry tidak ada riwayat sakit paru sebelumnya. Untuk memastikan apakah terjangkit COVID-19, memang harus dilakukan swab test. Ini yang masih kami tunggu sampai sekarang," ujar dokter Octaviani, salah satu anggota tim dokter PBSI.

PBSI juga akan melaporkan kasus ini kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) lewat Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI Bambang Roedyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler