Bisnis.com, JAKARTA--Marc Marquez, pembalap Repsol Honda mengaku kecepatan yang diraih pada uji coba Qatar masih jauh dari para pembalap lain.
Pemulihan cedera bahu yang sedang dijalani membuat juara bertahan MotoGP itu sulit memacu RC213V.
"Benar saya kesulitan di sirkuit ini lebih dari yang terjadi di Malaysia. Malaysia punya gaya berkendara berbeda, di sini dengan tikungan panjang ke kanan, saya sedikit kesulitan," ujarnya seperti dilansir laman resmi MotoGP, Senin (24/2/2020).
Adapun, uji coba di Qatar merupakan uji coba pra musim terakhir sebelum balapan perdana pada bulan. Balapan di Qatar akan menjadi pembuka musim balap 2020/2021.
Uji coba di Qatar berlangsung pada 22-24 Februari 2020. Pada hari kedua uji coba, Marquez hanya menempati posisi ke-14 atau terpaut cukup jauh dari pembalap tercepat.
Catatan itu cukup mengkhawatirkan karena pembalap Spanyol itu menjadi andalan Honda karena menjadi satu-satunya pembalap Honda yang selalu mampu memperebutkan podium.
Marquez menuturkan Qatar merupakan salah satu lintasan yang selalu menyulitkan Honda setiap tahun. Hasil uji coba sejauh ini, katanya, menunjukkan Honda masih sangat jauh dari para pembalap yang mencatatkan waktu tercepat.
"Saya sedikit menderita. Saya mampu mengendara sedikit tetapi kami mencoba untuk tidak menekan di hari pertama. Masih banyak pekerjaan untuk balapan di sini, seperti setiap tahun, semua kelemahan kami di Qatar. Saat ini kami jauh dari pembalap tercepat," tambahnya.