Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil BATC 2020: Tim Putri Indonesia Libas Filipina, Skor 5-0

Indonesia melibas Filipina 5-0 di pertandingan pertama grup Y Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020.
Tunggal Putri Indonesia, Ruselli Hartawan/Badminton Indonesia
Tunggal Putri Indonesia, Ruselli Hartawan/Badminton Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia melibas Filipina 5-0 di pertandingan pertama grup Y Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020, Rabu (12/2/2020) di Rizal Memorial Coliseum.

Ruselli Hartawan menjadi penentu kemenangan tim putri Indonesia atas Filipina dengan skor sementara 3-0 usai mengalahkan Maria Bianca Ysabel Carlos dengan skor 21-10, 21-18.

Dua poin sebelumnya disumbang tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Greysia/Apriyani juga menang straight game atas Alyssa Yasbel Leonardo/Thea Marie Pomar, dengan skor 21-18, 21-12.

“Saya bersyukur bisa menambah poin untuk tim dan menang. Kalau melihat kekuatan kan memang tim kami harus menang, prediksinya memang 3-0 duluan, semoga bisa menang 5-0,” kata Ruselli dalam situs resmi PBSI.

Ruselli mengontrol jalannya permainan sejak awal. Ia tak memberi kesempatan pada lawan untuk mengembangkan permainan. Ruselli unggul jauh 18-8 di game pertama.

Pada game kedua, Ruselli mengaku agak mengendurkan permainan, sehingga sempat terjadi kejar-kejaran angka. Namun Ruselli bisa mengendalikan di poin-poin kritis.

“Memang agak kendur di game kedua, karena di game pertama sudah enak mainnya,” komentar Ruselli soal game kedua.

“Lawan hari ini cukup ulet, dia mau mengejar bola hingga ke sudut lapangan. Saya sudah antisipasi ini saat akhir game kedua, jadi saya lebih siap,” lanjut Ruselli.

Sebelumnya tunggal pertama Gregoria mengalahkan Airah Mae Nicole Albo dengan skor 19-21, 21-11, 21-9.

Tertinggal 8-11 di interval game pertama, Gregoria balik ungguli lawan dengan kedudukan 15-14. Gregoria sempat melayangkan protes kepada wasit saat kedudukan 14-13 dan Gregoria melakukan servis, lawan memberikan tanda belum siap tapi tetap mengembalikan bola ke arah Gregoria. Gregoria pun tidak mengembalikan bola dan hendak mengulang servis tersebut. Namun wasit justru memberikan angka kepada Albo.

Hal ini tampaknya mempengaruhi Gregoria, lawan pun semakin percaya diri dan menutup game pertama dengan kemenangan.

“Di game pertama, saya masih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan. Kalau angin sebetulnya tidak ada masalah, tapi ada bagian lapangan yang agak gelap,” kata Gregoria.

“Lawan sebetulnya bola-bolanya polos, tapi tenaga dia kuat. Saya pernah ketemu dia waktu level junior, sudah lama sekali,” imbuh Gregoria.

Di game kedua, Gregoria unggul 11-7 di interval game dan terus unggul jauh hingga 17-8 meninggalkan Albo. Gregoria terus mengontrol permainan di game penentuan dan akhirnya memenangkan pertandingan.

“Di game kedua, saya merasa sudah bisa mengendalikan lawan dan tidak ada kendala seperti di game pertama. Waktu di game pertama itu saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Gregoria.

Indonesia menambah dua poin lagi lewat ganda putri, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto yang menaklukkan Joella Geva De Vera/Lunod Chanelle 21-7 dan 21-8. Angka pamungkas Timnas Merah-Putih diraih tunggal ketiga Putri Kusuma Wardani yang mematahkan perlawanan Sarah Joy dengan angka 21-19 dan 21-14.

Di pertandingan berikutnya, Indonesia akan bertemu Thailand untuk menentukan juara Grup Y pada Kamis (13/2) esok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler