Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berupaya menjaga kesehatan para atlet agar tidak terjangkit virus corona sebelum dan selama mengikuti Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia di Manila, Filipina.
Sebab, Filipina merupakan satu dari enam negara di Asia Tenggara yang telah terjangkit virus Corona. Pada 5 Januari, tiga warga Filipina dilaporkan terjangkit Virus Corona, dan satu di antaranya dilaporkan meninggal.
"Kita sudah coba antisipasi, dan tadi saya baru dapat penjelasan dari dokter penularan virus ini kalau terjadi kontak langsung maupun tidak langsung. Virus itu bisa masuk lewat tiga entry, hidung, mata, dan mulut. Ada sentuhan langsung secara fisik, dan itu yang kita coba antisipasi," kata Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiarto saat ditemui di pemusatan latihan nasional (pelatnas) bulu tangkis di Cipayung, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Achmad Budiarto mengaku pihaknya berupaya menjaga kesehatan para atlet tetap dalam kondisi prima.
"Kami juga mengimbau agar mereka nanti membatasi interaksi atau sentuhan fisik dengan barang-barang yang dicurigai jadi media penularan virus, antara lain mereka harus sering cuci tangan di air yang mengalir," tambah Budiarto.
Namun demikian, bagi sekjen PBSI, jaminan keselamatan dan kesehatan para atlet bukan hanya jadi urusan pihaknya. Pihak tuan rumah sebagai penyelenggara harus memberi kepastian bahwa para atlet tidak akan terjangkit virus selama Kejuaraan Beregu Asia berlangsung di Manila, Filipina, pada 11-16 Februari.
Baca Juga
"Itu pekerjaan rumah tuan rumah sebagai penyelenggara dan panitia kejuaraan untuk concern utamanya menjaga kesehatan dan keselamatan para atlet," ujar Budiarto.
Indonesia akan mengirim sejumlah atlet andalannya untuk mengikuti Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia yang menjadi ajang kualifikasi Piala Thomas Uber 2020 di Aarhus, Denmark, pada 16-24 Mei.