Bisnis.com, JAKARTA - Pemain ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad mengaku masih optimis dengan pasangan barunya saat ini, yaitu Apriyani Rahayu.
Meskipun kalah di babak kedua Indonesia Masters 2020 dengan skor 9-21, 12-21 saat menghadapi pasangan suami-istri asal Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock, keyakinan pria yang akrab disapa Owi itu terhadap Apriyani tidak goyah.
“Memang di pertandingan tadi hasilnya kurang memuaskan. Lagi pula mereka (Adcock) juga bukan lawan yang buruk. Mereka lebih berpengalaman. Tapi saya tetap optimis, tetap percaya sama Apriyani kalau kedepannya kami bisa mencapai hasil yang lebih baik lagi,” kata Owi di Istora Senayan, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, ada beberapa hal yang harus dilakukan supaya performanya bisa meningkat, diantaranya kekompakan dan komunikasi di lapangan. Seiring dengan penyesuaian tersebut, dia pun mengaku saat ini tidak berekspektasi untuk bisa sampai ke Olimpiade 2020.
“Kedepannya, yang pasti persiapan harus lebih ditingkatkan. Persiapan itu, selain memperbanyak latihan, juga harus menambah kekompakan, lebih banyak komunikasi dan harus mengetahui kelebihan serta kekurangan masing-masing, supaya bisa saling menutupi dan makin klop,” ujar Tontowi.
Sementara itu, Apriyani yang biasa berpasangan dengan Greysia Polii di ganda putri itu menambahkan sampai dengan saat ini memang dia masih harus melakukan banyak penyesuaian dengan pola permainan di ganda campuran.
Baca Juga
“Saya juga baru tahu kalau ternyata main di ganda campuran itu beda banget sama ganda putri. Kalau di ganda campuran, saya harus bisa lebih banyak cover di depan, sedangkan di ganda putri saya terbiasa cover di belakang. Penyesuaian itu yang harus terus saya lakukan,” tutur Apriyani.
Setelah Indonesia Masters 2020, Owi/Apriyani rencananya juga akan mengikuti turnamen Thailand Masters 2020 pekan depan dan Barcelona Spain Masters pada Februari 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
