Bisnis.com, JAKARTA – Ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, mengakhiri serentetan hasil buruk di tiga partai final dengan gelar juara BWF World Tour Finals 2019.
Di babak pamungkas, Zheng/Huang menggasak rekan senegara Wang Yilyu/Huang Dongping dengan skor 21-14 dan 21-14. Hanya 36 menit waktu yang dibutuhkan Zheng/Huang untuk memastikan juara BWF World Tour Finals 2019.
Hasil itu seakan menebus kekalahan di tiga partai final dalam empat turnamen terakhir yang diikuti oleh Zheng/Huang. Tiga partai final itu adalah Fuzhou China Open 2019, French Open 2019, dan Korea Open 2019.
"Rasanya gembira kami menang turnamen ini untuk kali pertama. Kami kehilangan tiga final terakhir, jadi baguslah kami menemukan jalur kemenangan kembali," kata Huang sebagaimana dikutip dari Xinhuanet.com, Minggu (15/12/2019).
Sebelum menjuarai BWF World Tour Finals, Zheng/Huang sudah mencetak rekor untuk musim 2019. Ganda nomor satu dunia tersebut menyapu bersih tiga turnamen Super 1000 yakni All England 2019, Indonesia Open 2019, dan China Open 2019.
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu juga melengkapi koleksi gelar di BWF World Championships 2019. Dengan demikian, seluruh turnamen level tertinggi tahun ini berhasil dicaplok oleh Zheng/Huang.
Total sebanyak tujuh gelar dibawa pulang oleh Zheng/Huang pada tahun ini. Meski demikian, prestasi moncer tersebut sedikit dinodai dengan catatan kekalahan.
Berdasarkan data BWF, Zheng/Huang menderita tujuh kekalahan dalam kejuaraan individual sepanjang 2019. Padahal, pada musim 2018 hanya enam kali pasangan itu ditekuk oleh lawan-lawannya.
Di antara penakluk Zheng/Huang tahun ini adalah ganda campuran asal Indonesia, Praveen Jordan/Melati Oktavianti. Bahkan, Praveen/Melati dua kali mengandaskan Zheng/Huang, masing-masing di Denmark Open 2019 dan French Open 2019.