Bisnis.com, JAKARTA - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku kecewa karena gagal meraih kemenangan di fase penyisihan kedua Grup B BWF World Tour Finals 2019 yang berlangsung pada Kamis (12/12) di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China.
Pada laga penyisihan hari ini, Praveen/Melati bertekuk lutut saat menghadapi pasangan Jepang rangking tiga dunia Yuta Watanabe/Arisa Higashino dalam tiga gim berdurasi 57 menit dengan perolehan 15-21, 21-18, 15-21.
“Pastinya kami sangat tidak puas sama hasilnya. Kami baru pertama kali ikut BWF World Tour Finals, tapi hasilnya harus seperti ini. Tentu saja kami kecewa,” kata Melati dikutip melalui laman badmintonindonesia, Kamis (12/12/2019).
Lebih lanjut, dia pun mengungkapkan sudah mengerahkan upaya terbaiknya selama pertandingan tersebut. Akan tetapi, Watanabe/Higashino rupanya lebih kuat dari dugaannya. Bagi dia, mengejar ketertinggalan poin-poin dari pasangan Jepang itu juga terasa cukup sulit.
“Hari ini kami sudah mengeluarkan permainan terbaik dan sudah maksimal. Tapi memang di awal gim ketiga tadi, kami kalah start. Begitu sudah ketinggalan jauh, kami baru mulai mengejar. Ini upaya terbaik kami, dan hasilnya seperti ini,” ungkap Melati.
Sebelumnya di laga penyisihan pertama pada Rabu (11/12) kemarin, Praveen/Melati kalah dari rekan senegaranya Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dalam dua gim dengan skor 11-21, 19-21.
Meski sudah menelan dua kekalahan, Praveen/Melati masih menyisakan satu laga pamungkas di fase penyisihan Grup B. Pada pertandingan ketiga yang akan digelar pada Jumat (13/12) besok, Praveen/Melati berhadapan dengan pasangan tuan rumah Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
“Apapun hasilnya besok, yang penting kami hanya ingin berusaha semaksimal mungkin tampil memberikan yang terbaik,” tambah Praveen.