Bisnis.com, JAKARTA - Anthony Sinisuka Ginting belum bisa melangkah lebih jauh di turnamen Fuzhou China Open 2019 setelah di babak pertama kalah di dari tunggal putra Hong Kong, Ng Ka Long Angus dengan skor 21-18 dan 21-9 dalam tempo 39 menit.
Dalam sepuluh pertemuan, tunggal putra asal Hong Kong berhasil memenangkan tujuh laga atas Ginting.
Bermain di Haixia Olympic Sports Center, Selasa (5/11/2019), Ginting sempat unggul 14-10 di game pertama, namun malah takluk 18-21.
Pada game kedua, Ginting tak dapat berbuat banyak, ia kerap mati langkah saat hendak mengambil bola yang ditempatkan Ng di posisi yang tak terduga. Akurasi pengamatan Ginting pun kian menurun, ia tak dapat mengantisipasi pengembalian lawan dengan baik.
“Saya banyak memberikan pengembalian yang sudah diantisipasi dia. Pengembalian saya justru menguntungkan buat lawan. Waktu dia balik memimpin, dia jadi tambah percaya diri,” jelas Ginting dalam situs resmi PBSI.
Ketika ditanya soal minimnya persiapan dan menurunnya stamina usai mengikuti dua turnamen beruntun di Eropa pada pekan lalu, Ginting mengatakan bahwa memang ada pengaruh baginya.
Baca Juga
“Pengaruh ada, tapi kan semua pemain juga pasti merasakan."
“Ketemu Ng memang ramai terus, di dua pertemuan terkahir juga saya kalah. Saya sudah tanya sama Vito (Shesar Hiren Rhustavito) bagaimana caranya menghadapi Ng, sekilas ada gambaran. Tapi saya tidak bisa menerapkan dengan baik di pertandingan tadi, saya juga nggak bisa jaga poin,” tambah Ginting.
“Di saat-saat kritis, saat poinnya imbang sama lawan, saya tidak bisa konsisten di saat seperti ini.”
Sementara itu, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito dan Tommy Sugiarto baru akan bertanding besok di babak pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
