Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Li Xue Rui, Mantan Juara Tunggal Putri Olimpiade 2012 Gantung Raket

Li Xue Rui, Mantan Juara Tunggal Putri Olimpiade 2012 Gantung Raket
Li Xue Rui (tengah) saat menjuarai Olimpiade 2012/BWF
Li Xue Rui (tengah) saat menjuarai Olimpiade 2012/BWF

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan juara Olimpiade 2012 Li Xue Rui mengumumkan pengunduran dirinya dari bulu tangkis internasional.

Li, 28, adalah salah satu pemain paling dominan di masanya sebelum cedera di Olimpiade Rio mengganggu kariernya.

Kesuksesan besar pertama Li adalah di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia pada tahun 2010, ketika pada usia 19 tahun ia mengalahkan Saina Nehwal dan rekan senegaranya Liu Xin.

Karir Li melesat bak meteor, dan segera menjadi favorit di kejuaraan bulu tangkis tingkat atas.

Li berhasll menjuarai All England pada 2012 ketika ia mengalahkan rekan senegaranya Wang Yihan di final.

Pada tahun tersebut, kedua pemain terlibat pertarungan di sejumlah final bulu tangkis di mana Li memenangkan lima dari enam pertandingan mereka. Momen terbesarnya adalah di Olimpiade London, di mana Li mengalahkan Wang Yihan di final dalam tiga set.

Namun Li gagal menjadi juara dunia pada tahun 2012 setelah di final ditundukkan tunggal putri asal Thailand, Ratchanok Intanon.

Ambisi Li untuk menjadi juara dunia kembali kandas pada tahun 2014 setelah ditekuk Carolina Marin dari Spanyol.

Li adalah salah satu kandidat utama  meraih medali emas di Rio 2016. Namun keinginan mempertahankan medali emas gagal setelah di semifinal Li mengalami cedera saat melawan Carolina Marin dan kalah 21-16 21-16.

Cederayang didiagnosis sebagai pecahnya Anterior Cruciate Ligament (ACL), membuatnya tidak bisa berolahraga selama lebih dari setahun.

Comeback Li di tahun 2018 berakhir manis setelah memenangkan  Lingshui China Masters pada April 2018. Li meraih hat-trick gelar setelah menjuarai AS Terbuka dan Kanada Terbuka, tetapi dirinya belum bisa ke performa semula dan kesulitan bermain di papan atas.

Pertandingan terakhirnya sebelum pensiun adalah Korea Terbuka pada September 2019. Li kalah di putaran pertama melawan Sayaka Takahashi (Jepang), dengan skor 21-15 11-3.

Li pensiun setelah menjuarai 14 gelar Superseries dan dianugerahi gelar Pemain Wanita BWF Tahun 2013. Bersama rekan senegaranya Wang Yihan dan Wang Shixian, Li akan dikenang sebagai pemain serang dengan semangat tidak pernah mati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : BWF

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler