Bisnis.com, SRAGEN — Sebanyak 90 pembalap sepeda dari 22 negara peserta Tour d' Indonesia 2019 melintas di garis sprint point III depan Kantor Dinas Bupati Sragen, Jl. Raya Sukowati Sragen, Jawa Tengah, Senin (19/8/2019), pukul 12.10 WIB.
Sebelumnya, mereka melewati dua garis sprint point di Sleman City Hall dan Taman Sriwedari Solo.
Para pembalap menempuh perjalanan dari start di Mungkid, Magelang, pada pukul 09.05 WIB hingga ke finis di Jl. Yos Sudarso Ngawi sepanjang 186,4 km.
Tim Polres Sragen mengondisikan jalan mulai dari pintu gerbang masuk Sragen di Grompol, Pungkruk, Alun-alun Sragen, sampai batas Jawa Tengah dan Jawa Timur di Sambungmacan.
Persiapan pengondisian lalu lintas dilakukan dengan menempatkan personel di sejumlah persimpangan dan membutuhkan waktu lebih dari 1 jam. Namun peserta hanya melintas kurang dari 15 menit.
Warga mengabadikan momentum itu dengan menggunakan ponsel. Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) juga ikut mengabadikan momentum tersebut.
Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sragen, Widodo, saat ditemui solopos.com, Senin siang, di sela-sela persiapan perlintasan peserta Tour d' Indonesia 2019 di depan Kantor Dinas Bupati Sragen, menyampaikan peserta Tour d' Indonesia 2019 dibagi menjadi beberapa etape.
Etape I ini, ujar dia, diikuti sebanyak 90 pembalap dari 22 negara yang menempuh jarak 186,4 km dari Magelang-Ngawi.
“Pada etape I ini melewati tiga sprint point dan Sragen menjadi print point terakhir sebelum finis di Ngawi. Pelaksanaan Tour de Indonesia 2019 ini diurus oleh Pengurus Besar ISSI dan di daerah tidak masuk dalam kepanitiaan. Pesertanya sudah profesional jadi cepat sekali,” ujarnya.
Sekretaris ISSI Sragen, Erwin Hanif, mengatakan etape berikutnya meliputi Madiun-Batu Malang; Batu Malang-Jember; Jember-Banyuwangi; Gilamnuk-Batur.