Bisnis.com, MATARAM - Sebanyak 300 anak muda asal Nusa Tenggara Barat (NTB) akan dikirim k Sirkuit Sepang, Malaysia untuk mengikuti pelatihan menjadi Race Officials MotoGP 2021.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah dengan keberadaan KEK Mandalika di Nusa Tenggara Barat, anak muda harus bisa mengambil peran dan tidak boleh kehilangan kesempatan.
"Anak-anak muda NTB tak boleh seperti anak ayam yang mati di lumbung padi. Kami sepakat bahwa masyarakat lokal tak boleh jadi penonton. Anak-anak muda NTB harus aktif dan berpartisipasi dalam mengisi pembangunan di daerahnya sendiri," ujar Zul seperti dikutip Bisnis.com dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, Sabtu (20/7/2019).
PT Indonesia Tourism Development Corporation selaku BUMN pengelola kawasan KEK Mandalika akan memprioritaskan untuk mengirim 150 anak muda asal Lombok Tengah dan 150 orang sisanya akan berasal dari daerah lain di NTB.
Dalam kunjungan kerjanya untuk meninjau lokasi sirkuit MotoGP di kawasan Mandalika beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo optimistis dengan progres pembangunan saat ini dan menargetkan event tersebut bisa dilaksanakan perdana di Sirkuit Mandalika pada 2021 mendatang.
Terkait persiapan pembangunan street circuit Mandalika ini, sudah dilaksanakan sejumlah kegiatan seperti survei lokasi, topografi, pemasangan pagar, pembebasan lahan, serta penyusunan desain sirkuit atau homologasi.
Selesai proses homologasi, akan dilanjutkan dengan proses penyusunan Detail Engineering Desain (DED). Pembangunan badan jalan sendiri ditargetkan dimulai pada Oktober 2019 dan selesai pada triwulan II/2020.
Proyek akan dilanjutkan oleh Vinci Construction Grand Project selaku investor Kompleks Street Circuit Mandalika sehingga sirkuit ditargetkan bisa beroperasi pada 2021.