Bisnis.com, JAKARTA - Hendra Setiawan mengaku akan berhati-hati dalam menghadapi ganda asal Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge di babak pertama Blibli Indonesia Open 2019 yang akan diselenggarakan mulai 16 hingga 21 Juli 2019 di Istora Senayan, Jakarta.
Bagi Hendra, ganda asal Eropa mempunyai sesuatu yang tidak dimiliki pemain asal Asia. Kerapihan dan tidak gampang mati menjadi kekuatan ganda asal Inggris, Ellis/Langridge.
Hendra/Ahsan akan berusaha menurunkan bola dan menguasai permainan net agar ganda peringkat 18 dunia itu tidak berkembang.
"Permainan mereka rapi tidak kayak pemain-pemain Asia yang lebih cepat dan bertenaga, mereka tenaga memang kurang tapi rapi dan ga gampang mati. Pemain Eropa kebanyakan halus dan rapi, jadi harus waspada. Kalau bisa kita megang di net," kata Hendra dalam jumpa pers di Istora, Senin (15/7/2019).
Di turnamen Indonesia Open tahun ini, Hendra/Ahsan menargetkan lolos ke babak semifinal. Banyaknya pemain berbahaya, membuat mereka membuat target yang realistis.
"Kita sih semifinal dulu di Indonesia Open, realistis dulu. Ini game 21 ga mudah, semua pasti pengen juara dan berbahaya. Persiapan sudah 100 persen tinggal jangan sampai sakit aja."
Baca Juga
Menurut atlet yang biasa berpasangan dengan Mohammad Ahsan itu, dalam ajang Blibli Indonesia Open 2019, seluruh pemain akan bermain secara all out atau maksimal demi bisa lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
“Semua pemain pasti akan tampil all out, habis-habisan, jadi harus mempersiapkan diri dengan baik, terutama fisik, harus dijaga betul-betul, jangan sampai menurun. Kalau turun, nanti malah susah untuk bertanding,” ujar Hendra.
"Kita kan ga bisa meningkatkan fisik, jadi sekarang tinggal jaga aja, kalau semakin turun jadi susah lagi.
"Jadi motivasi kita karena belum pernah dapat di Olimpiade jadi semoga bisa lolos ke sana, itu jadi target jangka panjang.
Hendra akan menonton video-video pertandingan Ellis/Langridge guna mempelajari pola permainan.
“Membicarakan soal strategi bareng Ahsan itu pasti, serius. Kalau soal pertandingan lawan Marcus/Chris, kami akan lihat dulu video-videonya karena kami belum tahu permainan mereka. Yang paling penting adalah, kami tidak boleh lengah,” ungkap Hendra.
Blibli Indonesia Open 2019 akan diikuti oleh sekitar 236 pebulutangkis yang berasal dari 20 negara. Total hadiah yang diperebutkan mencapai 1.250.000 Dolar Amerika Serikat atau hampir sekitar Rp17 miliar. Jumlah tersebut merupakan hadiah terbesar dari seluruh rangkaian turnamen BWF.