Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerinduan Indonesia Rebut Piala Sudirman 2019, akankah Terobati?

Kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman 2019 resmi dibuka oleh Presiden Badminton World Federation, Poul Erik Hoyer. Acara pembukaan berlangsung megah di Nanning International Convention Center, Nanning, Tiongkok, Jumat (17/5) malam.
Acara Gala Dinner Sudirman Cup 2019  dari akun Youtube Badminton Like
Acara Gala Dinner Sudirman Cup 2019 dari akun Youtube Badminton Like

Bisnis.com, JAKARTA - Kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman 2019 resmi dibuka oleh Presiden Badminton World Federation, Poul Erik Hoyer. Acara pembukaan berlangsung megah di Nanning International Convention Center, Nanning, Tiongkok, Jumat (17/5) malam.

Mengangkat tema Kindle the Passion in Nanning and Live Your Badminton Dream, acara welcome party dibuka dengan defile atlet dari tiap negara peserta. Tim Indonesia diwakili oleh Hendra Setiawan yang merupakan kapten tim dan Greysia Polii.

Saat Hendra dan Greysia berjalan menuju panggung dan melewati tim, para pemain Indonesia langsung bersorak dan menyemangati kedua pemain senior tersebut.

Setelah defile usai, tiba saat Piala Sudirman dibawa memasuki tempat acara. Pada saat ini semua tamu undangan terdiam dan memandang piala yang berasal dari Indonesia tersebut. Begitu pula tim Indonesia yang telah 30 tahun mendambakan lambang supremasi bergengsi tersebut kembali ke Tanah Air.

"Kan kita tahu ya Piala Sudirman sudah lama tidak ke Indonesia, jadi ada kerinduan lebih, bukan cuma saya. Kalau saya ya pasti karena saya pernah merasakan bagaimana merebut Piala Sudirman. Tapi juga atlet, dan masyarakat pecinta bulutangkis," ujar Susy Susanti, Manajer Tim Piala Sudirman 2019 lewat laman PBSI Sabtu (18/5/2019).

Susy mengatakan besar harapan Indonesia untuk merebut piala Sudirman tersebut. Apalagi sudah lama Indonesia haus akan kemenaangan tersebut.

"Banyak yang bilang, titip ya bawa pulang (piala), banyak titipan harapan dari Indonesia. Kata mereka, ayo Susy koleksi gelar lagi ya, jadi bisa dapat Piala Sudirman waktu main dan waktu jadi pengurus (PBSI). Ya, selama kita semangat dan kerja keras, kita selalu punya harapan," ujarnya.

Sebelum makan malam dimulai, dalam acara tersebut juga ditampilkan pertunjukan kesenian khas Nanning yang merupakan ibukota wilayah Guangxi, diantaranya tarian dan sajian akrobatik yang mengundang decak kagum para penonton, termasuk tim Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler