Bisnis.com, JAKARTA - Tim Piala Sudirman Indonesia bertekad untuk tampil sebaik mungkin di perebutan lambang supremasi beregu campuran bergengsi ini. Apalagi piala tersebut berasal dari negeri sendiri yang diangkat dari nama Dick Sudirman, Bapak Bulutangkis Indonesia.
Sudah 30 tahun lamanya Indonesia merindukan piala tersebut kembali ke Ibu Pertiwi. Indonesia baru pertama kali merebut Piala Sudirman pada tahun 1989 di Jakarta.
"Indonesia datang ke Nanning sebagai unggulan ketiga dan ini patut disyukuri. Kami sangat respect dengan yang ada di grup kami yaitu Denmark dan Inggris. Kami tidak ingin mengalami peristiwa dua tahun lalu, itu menjadi mimpi buruk buat tim Indonesia," ujar Chief de Mission tim Indonesia, Achmad Budiharto, dalam konferensi pers yang berlangsung di Guangxi Sports Center melalui laman PBSI, Sabtu (18/5/2019).
Budiharto mengatakan kali ini tim Indonesia datang dengan lebih siap, mudah-mudahan bisa memuaskan harapan masyarakat Indonesia, karena pressure terbesar adalah dari negara sendiri, itu yang harus dihadapi.
Pada Piala Sudirman 2017, Indonesia gagal melewati fase penyisihan grup setelah kalah agregat dari Denmark dan India.
Kali ini Indonesia kembali satu grup bersama Denmark. Jika melihat kekuatan per sektor, Indonesia punya peluang lebih besar untuk mengalahkan Denmark dan merebut posisi juara grup. Namun tim Negeri Dongeng tersebut tak mau kalah, mereka pun punya keyakinan untuk jadi yang teratas di grup B.
"Semua tim datang ke sini pasti mau menang, tapi jangan lupa, kami juga mau menang. Kami tanggapi semua dengan sikap yang rendah hati tapi tetap mau fight, kasih yang terbaik. Kami tidak mau memikirkan apa kata lawan, kata penonton, kata orang-orang, lebih baik pikirkan apa yang mau kami 'katakan' di lapangan nanti," kata Greysia Polii.
Pasangan Apriyani Rahayu ini mengatakan tim punya kesempatan untuk memenangkan pertandingan, dengan membawa humble heart, dan menikmati atmosfer pertandingan.” Kami pastinya selalu ingin memenangkan Piala Sudirman, kami mau membawa semangat ini ke lapangan. Tapi kami tidak mau terlalu memikirkan tentang hal lain, kami hanya mau berpikir tentang pertandingan kami saja.”
Saat ini tim Indonesia tengah menjalani sesi latihan kedua di arena pertandingan Guangxi Sports Center. Ini merupakan latihan terakhir sebelum pertandingan dimulai besok, Minggu (19/5). Indonesia akan memulai penyisihan grup B menghadapi Inggris.