Bisnis.com, JAKARTA - Pebulu tangkis gaek China, Lin Dan, memuji performa tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, yang berhasil dikalahkannya di babak perempat final New Zealand Open 2019.
“Ini pertandingan yang sulit. Kami berdua bermain baik,” kata Lin Dan seperti dikutip situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Sabtu (4/5/2019).
Di perempat final, Jumat (2/5/2019) malam waktu setempat, Lin Dan mengalahkan Ginting dengan skor 25-23, 6-21, dan 21-12.
Ketatnya pertarungan berlangsung di set pertama ketika Lin Dan yang memimpin 20-16 dipaksa Ginting mengakhiri gim dengan deuce.
Di set kedua, giliran Ginting yang menguasai permainan. Lin Dan tertinggal 4-11 di paruh pertama dan hanya mampu menambah dua poin di paruh kedua. Lin Dan mengaku sengaja menyimpan tenaga di set kedua sehingga dirinya kalah telak.
Berbekal stamina yang cukup, set ketiga pun menjadi milik mantan pemain nomor satu dunia tersebut. Dengan kemenangan itu, rekor pertemuan Lin Dan versus Ginting menjadi 3-2.
Kemenangan terakhir Ginting atas peraih medali emas Olimpiade Beijing itu terjadi pada perempat final Swiss Open 2019. Di semifinal New Zealand Open 2019,
Sabtu sore, Lin Dan menghadapi pemain Hongkong, Ng Ka Long Angus. Pemenang laga itu akan melawan Jonatan Christie atau Kanta Tsuneyama di babak final.