Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menjamin digelarnya balapan MotoGP 2021 di sirkuit Mandalika berlangsung aman.
"Tentu soal keamanan dan kondusivitas itu penting. Dan kami menjamin itu," ujar Wakil Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri di Praya, Minggu (24/2/2019).
Pathuk mengakui, sebagai tuan rumah tentu persoalan keamanan dan kondusivitas daerah akan menjadi prioritas utama. Sebab, wisatawan yang datang saat ajang MotoGP berlangsung akan banyak. Sehingga perlu jaminan keamanan.
"Perihal keamanan ini Pemda tidak bisa bekerja sendiri. Ada TNI/Polri tentu di dalamnya. Tapi jauh dari itu ada partisipasi masyarakat lah paling utama," tegas mantan anggota DPRD NTB itu.
Pathul Bahri menyatakan, sinergitas antar seluruh pihak yang terlibat juga harus tetap terjalin, baik pusat, provinsi, kabupaten, TNI/Polri dan masyarakat.
"Kita sangat bersyukur dan mengapresiasi setinggi-tingginya pada pusat dan ITDC serta Pemprov NTB yang bergerak secara masif agar Lombok Tengah terus maju," ungkap Pathul Bahri.
Terkait kesiapan Lombok Tengah sebagai tuan rumah ajang MotoGP. Pathul Bahri menegaskan daerahnya sudah sangat siap.
"Sebagai tuan rumah, Kabupaten Lombok Tengah tentu sudah sangat siap. Karena saat ajang balap tersebut digelar, seluruh hotel sudah terbangun beserta sarana pendukung lainnya. InsyaAllah kalau ini sudah mulai, semua yang ada juga akan terbangun," kata Pathul.
Rencananya, sirkuit Mandalika akan dibangun pada Oktober 2019. Sirkuit Mandalika akan memiliki panjang 4,32 km. Sirkuit tersebut memiliki satu lintasan lurus, yang sepertinya akan menjadi garis start dan finis. Sirkuit akan terdiri 18 tikungan.
Sarana penunjang area paddock akan memiliki 40 garasi untuk kegiatan operasional tim balap.
Sedangkan kapasitas grand stand mencapai 93.200 tempat duduk. Itu belum termasuk 138.700 area tanpa tempat duduk dan hospitality suites, yang mampu menampung 7.700 penonton.