Bisnis.com, JAKARTA - Pebalap MotoGP dari tim Yamaha, Valentino Rossi, diminta menjawab tantangan "10 Years Challenge", perbedaan kariernya saat ini dengan 10 tahun lalu di sela-sela pengenalan corak (livery) sepeda motor YZR-M1 dan peluncuran tim balap Monster Energy Yamaha yang dihelat di Jakarta, Senin (4/2/2019).
Rossi pun tertawa kala mendengar tantangan tersebut, namun Rossi langsung menceritakan karirnya yang gemilang bersama Yamaha pada 10 tahun lalu, yakni menjadi juara dunia 2009.
"Itu sudah begitu lama ya. Tahun 2009 adalah musim yang luar biasa, saat saya bersaing dengan rekan satu tim (Jorge Lorenzo) sepanjang musim itu," tutur Valentino Rossi kepada pewarta di Four Session Hotel, Jakarta.
Pada musim kompetisi 2009, Rossi menyabet gelar juara dunia ketujuh di GP Malaysia, setelah unggul 38 poin dari Jorge Lorenzo yang menjadi pesaing terdekatnya.
Kendati sudah berlalu 10 tahun, Rossi mengatakan bahwa kemenangan itu memberikan memori yang tak terlupakan, di tengah-tengah ketatnya kompetisi MotoGP dengan segala perubahannya selama satu dekade hingga sekarang.
"Ya, itu memori yang indah pada 2009, meski MotoGP terus berubah dan berkembang. Orang-orang kini lebih bekerja keras untuk level yang lebih tinggi," ujar Rossi.
Rossi yang sempat pindah ke Ducati pada 2011-2012, namun kembali lagi ke Yamaha menilai, tim balap pabrikan berlogo garpu tala itu merupakan salah satu yang terbaik dalam kariernya karena bisa mengeluarkan potensi terbaik dari pebalap Italia itu.
"Selama belasan tahun berkarir selalu ada rasa bangga. Ada suasana dalam tim yang begitu penting untuk mendapat hasil memuaskan," kata Rossi.
Rossi dan rekan setimnya, Maveric Vinales, akan melakoni balapan pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 6-8 Februari. Ujicoba pamungkas digelar di Qatar pada 23-25 Februari, sebelum balapan perdana musim 2019 di Sirkuit Losail Qatar pada 10 Maret.