Bisnis.com, JAKARTA -- Pebulu tangkis tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin, diperkirakan pulih dari cedera dalam waktu enam bulan setelah operasi.
Sebagaimana diketahui, Marin menderita cedera ligamen lutut sebelah kanan ketika bertanding menghadapi Saina Nehwal pada final Indonesia Masters 2019 di Jakarta, Minggu (27/1/2019). Akibat cedera, dia mengundurkan diri dari laga pada set pertama kala kedudukan 10-4.
Ignacio Paramio, Manajer Carolina Marin, mengatakan operasi terhadap bekas juara dunia tersebut berjalan dengan baik pada pekan lalu. Menurutnya, tidak ada masalah pada tulang rahang lutut kanan Marin.
Dalam operasi di Spanyol, dokter merekonstruksi ligamen Marin yang robek dengan menggunakan tendon dari biceps femoris, otot hamstring yang terletak di paha bagian belakang.
“Dia sekarang sudah di rumah dan segera memulai pemulihan,” kata Paramio sebagaimana dikutip dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Senin (4/2/2019).
Absen selama enam bulan tentu akan merugikan bagi Marin. Dalam kurun waktu tersebut, dia bakal meninggalkan agenda turnamen-turnamen besar seperti All England (6-10 Maret), Malaysia Open (2-7 April), Indonesia Open (16-21 Juli), hingga BWF World Championships (4-11 Agustus).
Saat ini, Marin menduduki peringkat dua dunia. Sepanjang 2018, peraih medali emas Olimpiade Rio tersebut merebut gelar juara BWF World Championships, Japan Open, dan China Open.