Bisnis.com, BEKASI - Tarung bebas kian mendapat perhatian publik seiring penyiarannya di stasiun televisi tanah air. Selain televisi, sejumlah kalangan juga berupaya memopulerkan olahraga bela diri tarung bebas ini.
Aktor sekaligus olahragawan Uwais Qorny adalah salah satunya. Ia tengah mengintensifkan kolaborasi bersama sejumlah praktisi terkait untuk memopulerkan seni bela diri mixed martial arts (MMA) di Indonesia.
"Saya mendirikan Thunder11 Martial arts berkolaborasi bersama Sahabat Olahraga [sahabatolahraga.com] saat ini tengah mengintensifkan forum diskusi terbuka bersama ratusan anggota komunitas olahraga dan bela diri Bekasi untuk membangun generasi emas Indonesia," kata pria yang karib disapa Iko uwais di Bekasi, Selasa (4/12/2018).
Melalui wadah Thunder11, Iko berupaya memopulerkan seni bela diri campuran tersebut atau lebih dikenal dengan sebutan MMA sebagai olahraga kontak yang memperbolehkan berbagai teknik pertarungan, seperti pergumulan, tendangan dan pukulan.
Thunder11 menjadi wadah pertemuan sejumlah praktisi bela diri di Indonesia untuk berinteraksi berbagi pengalaman serta ilmu yang mereka dapat.
Dalam agenda pertemuan pada pekan lalu, kata Iko, sejumlah pihak yang turut dilibatkan seperti peraih medali emas Asian Games 2018 Defia Rosmaniar, serta dua pelatih nasional Taufik Krisna dan Sandy Suardi.
"Acara ini diharapkan mampu membangkitkan semangat generasi muda Indonesia untuk menjadi generasi yang pantang menyerah dan fokus pada tujuan masing-masing," katanya.
Aktor film laga yang baru saja menyelesaikan musim pertama serial televisi Netflix berujudul Wu Assassins, mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan wujud nyata dari kontribusi Thunder11 untuk masyarakat Bekasi.
Berdiri pertama kali di kota yang tumbuh dengan sangat pesat, kami berharap Thunder11 mampu menjadi katalis dalam pertumbuhan budaya bela diri dalam masyarakat Bekasi. Salah satu dari katalisasi tersebut adalah event ini yang mampu mengumpulkan para praktisi di bidang bela diri untuk berbagi kepada masyarakat yang lebih luas lagi," ujar Iko.
Iko juga memberikan apresiasinya kepada atlet dan pelatih peraih emas cabang bela diri nasional yang telah meluangkan waktu mereka untuk hadir dan memberikan materi serta cerita suskses sebagai motivasi kepada para peserta yang telah hadir.
Selain keterlibatan kalangan atlet, pihaknya juga menyertakan perwakilan Pemerintah Kota Bekasi seperti Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bekasi Tedy Hafni.
Secara terpisah, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengatakan Kota Bekasi sebagai kawasan yang berkembang pesat membutuhkan sumber daya manusia yang unggul dan tangguh.
"Oleh karena itu, kita butuh lebih banyak generasi emas untuk dapat menunjang semua hal tersebut. Saya optimistis bahwa dengan kolaborasi berbagai pihak, Kota Bekasi dapat semakin melaju cepat," katanya.
Kegiatan diskusi tersebut rencananya digelar secara rutin dengan tema serta pembica yang berbeda untuk mendukung majunya martial arts Indonesia.