Bisnis.com, JAKARTA – Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Rian Ardianto berpeluang besar merebut gelar juara Syed Modi International Badminton Championships 2018.
Fajar/Rian lolos ke final setelah di partai semifinal Sabtu (24/11/2018) berhasil mengalahkan ganda Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.
Untuk merengkuh gelar juara ganda putra, Fajar/Rian harus mengalahkan pasangan India Satwiksaira Rankireddy/Chirag Shetty di babak final yang dijadwalkan berlangsung di Lucknow, India, Minggu (25/11/2018) sore waktu setempat.
Peluang memenangkan babak pamungkas sangat besar mengingat Fajar/Rian unggul dari segi peringkat dan rekor pertemuan dengan pemain tuan rumah. Jagoan Indonesia menduduki peringkat tujuh dunia, sedangkan lawannya berada di peringkat 19 dunia.
Sebelum bersua di Syed Modi Championships 2018, kedua ganda baru satu kali berhadapan di babak 32 besar Indonesia Open 2017. Kala itu, Fajar/Rian alias Fajri menghempaskan Rankireddy/Shetty dengan skor 21-9 dan 21-19.
Bila kembali membekuk pasangan India itu, Fajri akan mengoleksi gelar juara kedua sepanjang tahun ini. Peraih medali perak Asian Games 2018 tersebut kali terakhir menjadi kampiun di Malaysia Masters 2018 pada Januari.
Namun, bukan berarti gelar juara itu dapat direbut dengan mudah. Bertanding di negara sendiri membuat Rankireddy/Shetty bakal mendapat dukungan penonton tuan rumah.
Apalagi, India berhasil meloloskan empat wakil ke babak final sehingga hasrat menjadi juara umum di turnamen BWF World Tour Super 300 itu bisa kesampaian. Selain ganda putra, harapan tuan rumah berada di pundak tunggal putra Sameer Verma, tunggal putri Saina Nehwal, dan ganda putri Ashwini Ponnappa/Reddy N. Sikki.
Untuk Indonesia, selain nomor ganda putra, ganda campuran menjadi harapan penyumbang gelar dari India. Pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari ditantang pasangan China Ou Xuanyi/Feng Xueying di babak final.
Kedua pasangan tidak memiliki catatan pernah berhadapan. Sebagai unggulan keempat turnamen, Rinov/Pitra lebih dijagokan dari lawannya.